Lebak, (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, mengusulkan anggaran pemilihan kepala daerah tahun 2018 sebesar Rp65 miliar.

Usulan itu dibuat dengan memperhitungkan akan ada lima calon bupati dan wakil bupati, kata Komisioner KPU Kabupaten Lebak Cedin Nurdin di Lebak, Rabu.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Lebak dilaksanakan pada 27 Juni 2018, seperti yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah Indonesia.

KPU Lebak akan studi banding ke Bali dan Bekasi yang dinilai sukses melaksanakan pilkada dengan lancar, aman dan damai.

"Kami berharap pilkada di Lebak lancar dan menghasil pemimpin yang lebih baik dan mampu menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, KPU Lebak berkomitmen bersikap netral pada pilkada nanti dan akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

KPU hanya sebagai penyelenggara pilkada dan harus bersikap netral.

Kemungkinan pada pilkada 2018 petahana Iti Octavia dan wakilnya Ade Sumardi kembali mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati.

Saat ini, pasangan petahana sudah didukung Partai Demokrat, PDI-P, Golkar dan PPP.

"Kami berharap pilkada Lebak itu lebih dari dua calon pasangan," katanya.

KPU Lebak belum mendapatkan informasi ada warga masyarakat yang berniat ke pencalonan bupati dan wakil bupati masa bakti 2018-2022.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017