Lebak, (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak akan melatih pelaku industri kecil dan menengah (IKM) produk aneka makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas kemasan sehingga menarik konsumen dan memiliki nilai jual di pasaran.

"Kami melihat produk IKM kalah jauh dengan produk impor,sebab umumnya produk impor kualitas kemasan menarik," kata Kepala Seksi Aneka Industri Disperindag Kabupaten Lebak Sutisna di Lebak, Selasa.

Selama ini, kemasan produk IKM relatif kalah bersaing dengan produk impor maupun pabrikan, padahal kualitas rasa nomor satu.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kemasan agar membuat konsumen menarik juga memiliki nilai jual di pasaran.

Saat ini, produk IKM Kabupaten Lebak yang masuk pasar domestik hingga ekspor adalah abon ikan hasil kerajinan Bu Bedah di Kecamatan Wanasalam.

Produksi abon ikan Bu Bedah memiliki kualitas kemasan yang menarik juga memiliki sertifikasi,barkot dan halal.

"Kami berharap melalui pelatihan kemasan itu bisa memasok produk IKM ke pasar domestik dan mancanegara," ujarnya.

Menurut dia, proses pembuatan kemasan nantinya para perajin IKM akan mendapat pelatihan, diantaranya bagaimana membuat kemasan yang menarik, mulai dari penggunaan bahan baku hingga pengemasan.

Produk IKM memiliki nilai jual di pasaran,namun terkendala pengemasan yang belum menarik konsumen.

Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas pengemasan IKM agar bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara.

"Kami optimistis peningkatan kemasan itu akan berdampak terhadap pendaatan perajin IKM," ujarnya.

Sutisna mengatakan, jumlah pelaku IKM sebanyak 14.217 unit usaha dapat menyerap tenaga kerja hingga 28.346 orang.

Mereka para pekerja itu memiliki penghasilan rata-rata Rp70 ribu hingga Rp100 ribu perhari.

Adapun para pelaku IKM itu bergerak di bidang kerajinan tangan, alat rumah tangga, mebel, gula aren, batu kalimaya, bilik, batu fosil, aneka makanan olahan dan minuman serta anyam-anyaman.

Disamping itu juga produk masyarakat Badui antara lain tenun, souvenir, tas dan batik.

"Kami berharap pelaku IKM menjadikan andalan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017