Lebak  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, karena memberikan dampak positif berupa harga kebutuhan bahan pokok, yang cukup stabil saat Lebaran 2017.

"Kami berharap Satgas Pangan itu terus dilanjutkan karena mampu mengawasi pendistribusian bahan pokok hingga pergerakan harga di pasaran," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Kosim Ansori di Lebak, Jumat.

Pembentukan Satgas Pangan yang dipimpin Kapolri pada 3 Mei 2017 itu dapat menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2017.

Selain itu juga kehadiran Satgas Pangan bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi harga bahan pokok juga pengadaan bahan pokok.

Koordinasi yang dibangun Satgas itu antara lain kepolisian melakukan pasar murah daging sapi dan kerbau beku dengan harga Rp65-75 ribu per kilogram.

Selain itu juga pemerintah daerah dan Perum Bulog mengoptimalkan pasar murah kebutuhan bahan pokok.

Kegiatan pasar murah tersebut adalah bagian Satgas Pangan karena memberikan jaminan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau masyarakat.

Disamping itu juga Satgas Pangan diberikan kewenangan penegakan hukum bagi pelaku penimbunan maupun penyelewangan harga bahan pokok.

Bahkan, Satgas Pangan hingga kini menangani 212 kasus, diantaranya 105 kasus pengadaan bahan pokok dan sisanya nonbahan pokok.

"Kami menilai penegakan hukum yang dilaksanakan Satgas Pangan sangat efektif karena bisa mencegah penimbunan bahan pokok juga pengawasan pergerakan harga,seperti komoditas beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur hingga daging," katanya.

Menurut Kosim, pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak hingga kini harga bahan pokok relatif stabil juga melimpah sehingga tidak membebani ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Misalnya, kata dia, harga beras kualitas KW I dijual Rp 9.200/Kilogram, beras KW II Rp 8.400/Kg, beras KW III Rp 7.500/Kg, gula pasir Rp 13.300/Kg, dan minyak tanpa merk Rp 11.000/liter.

Begitu juga daging sapi Rp 120.000/Kg, daging kerbau Rp 120.000/Kg, daging ayam Rp 33.000/Kg, dan ayam telur Rp21.000/Kg.

Harga cabai besar Rp15.000/Kg, cabai rawit merah Rp28.000/Kg dan cabai keriting Rp20.000/Kg.

"Kami menjamin stok bahan pokok cukup untuk kebutuhan konsumsi masyarakat hingga Desember mendatang," katanya.

Mulyadi (50) seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung mengatakan selama ini persediaan bahan pokok melimpah dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Selain itu juga pasokan pendistribusian dari pengusaha sembako berjalan lancar ke sejumlah pasar.

Melimpahnya pasokan tersebut tentu berdampak terhadap harga di pasaran sehingga daya beli masyarakat juga meningkat.

 "Kami menilai melimpahnya harga bahan pokok dengan harga relatif stabil adanya intervensi pemerintah itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017