Lebak (Antara News) - Realisasi pendistribusian beras untuk masyarakat sejahtera atau rastra Kabupaten Lebak sampai 5 Juli 2017 mencapai 8.708 ton atau 45,54 persen dari total pagu 19.121 ton.

Kepala Bidang Distribusi dan Pemanfaatan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Dani Hendarman di Lebak, Rabu, pendistribusian serapan rastra di daerah ini melebihi target yang ditentukan pemerintah hingga mencapai 45,54 persen pada Juli 2017.

Peningkatan serapan beras bersubsidi tersebut tentu bisa memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Bahkan, di wilayah Kabupaten Lebak masyarakat yang masuk kategori miskin tidak ditemukan kerawanan pangan.

Pihaknya hingga kini setelah lebaran terus menyalurkan serapan rastra ke 345 desa dan kelurahan yang tersebar di 28 kecamatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan.

"Kami optimistis pendistribusian serapan rastra hingga akhir Juli terus bertambah hingga mencapai 60 persen lebih," ujarnya.

Menurut Dani, penyaluran rastra hingga kini mencapai 8.708 ton atau 45,54 persen dari pagu 19.121 ton.

Sedangkan, sisanya sebanyak 10.413 ton terus dilakukan penyerapan setelah masyarakat keluarga penerima rastra mengajukan pada kecamatan untuk dilanjutkan Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Pengajuan rastra itu, kata dia, nantinya diusulkan ke Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang.

Masyarakat menerima rastra sebanyak 15 kilogram per KK dengan harga di tingkat titik distribusi sebesar Rp1.600 per kg.

Saat ini, kata dia, jumlah penerima rastra di Kabupaten Lebak sebanyak 106.232 KK tersebar di 28 kecamatan.

"Kami berharap tingginya pendistribusian penyaluran rastra dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan mereka mengapresiasikan pendistribusian rastra berjalan lancar dan tepat waktu sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kami pekan ini akan menerima rastra di Kelurahan Cijor Pasir Rangkasbitung sebanyak 15 KG dan memenuhi kebutuhan selama 14 hari dengan dua anak," kata Sutisna (45) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017