Seorang pemuda yang menderita lymphedema dan kelebihan berat badan atau obesitas bernama Engky (34), warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, kini sudah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat intensif di Rumah Sakit Daerah (RSUD) setempat.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang Mohamad Rifki di Tangerang, Senin, mengatakan pasien lymphedema dengan obesitas itu dirawat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Sebelumnya pasien ini telah mengalami kendala lebih dari dua tahun dan pernah ditangani di RSCM. Saat ini atas inisiatif Pak RT dan pendamping dari kelurahan dan juga puskesmas untuk dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca juga: Engky, si penderita lymphedema di Tangerang butuh bantuan
Ia mengatakan kondisi pasien yang berat badannya sampai 230 kilogram ini, secara umumnya relatif stabil. Baik itu tekanan darah, pernafasan dan sebagainya dengan kondisi normal.
Namun, katanya, untuk memastikan kondisi pasien itu baik, pihaknya akan memantau secara intensif oleh beberapa dokter spesialis yang tergabung dalam tim kesehatan IGD RSUD Kabupaten Tangerang.
"Melihat kondisinya pasien mesti penanganan multi disiplin dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, spesialis gizi dan terkait lainnya," ucapnya.
Sementara itu, untuk keadaan penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai yang disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh getah bening pada kaki kirinya itu masih dalam tahapan pemeriksaan tim dokter.
Di mana, saat ini upaya sementara yang dilakukan oleh pihaknya itu hanya untuk mengurangi berat badan pasien sebagai mengurangi beban kakinya.
"Untuk penyakit penyerta kita belum tahu, kita akan cek semuanya kalau bisa tangani akan ditangani. Kalau penanganan lebih spesifik kita akan koordinasi dengan ke RSCM. Jadi tidak dirujuk gitu aja," kata dia.
Baca juga: ASN Kabupaten Tangerang dapat pembagian bibit cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang Mohamad Rifki di Tangerang, Senin, mengatakan pasien lymphedema dengan obesitas itu dirawat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Sebelumnya pasien ini telah mengalami kendala lebih dari dua tahun dan pernah ditangani di RSCM. Saat ini atas inisiatif Pak RT dan pendamping dari kelurahan dan juga puskesmas untuk dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca juga: Engky, si penderita lymphedema di Tangerang butuh bantuan
Ia mengatakan kondisi pasien yang berat badannya sampai 230 kilogram ini, secara umumnya relatif stabil. Baik itu tekanan darah, pernafasan dan sebagainya dengan kondisi normal.
Namun, katanya, untuk memastikan kondisi pasien itu baik, pihaknya akan memantau secara intensif oleh beberapa dokter spesialis yang tergabung dalam tim kesehatan IGD RSUD Kabupaten Tangerang.
"Melihat kondisinya pasien mesti penanganan multi disiplin dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, spesialis gizi dan terkait lainnya," ucapnya.
Sementara itu, untuk keadaan penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai yang disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh getah bening pada kaki kirinya itu masih dalam tahapan pemeriksaan tim dokter.
Di mana, saat ini upaya sementara yang dilakukan oleh pihaknya itu hanya untuk mengurangi berat badan pasien sebagai mengurangi beban kakinya.
"Untuk penyakit penyerta kita belum tahu, kita akan cek semuanya kalau bisa tangani akan ditangani. Kalau penanganan lebih spesifik kita akan koordinasi dengan ke RSCM. Jadi tidak dirujuk gitu aja," kata dia.
Baca juga: ASN Kabupaten Tangerang dapat pembagian bibit cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024