Lebak (Antara News) - Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi mengapresiasi pelayanan angkutan mudik dan balik lebaran tahun 2017 berjalan lancar dan tidak menimbulkan antrean panjang juga tak ditemukan penumpang telantar.

"Semua penumpang mudik maupun balik lebaran terlayani hingga selamat sampai tujuan daerah masing-masing," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Kamis.

Kelancaran angkutan arus mudik dan balik lebaran itu berkat kerja keras yang dibangun pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, kementerian yang terkait, relawan hingga BPBD.

Selain itu juga masyarakat pengguna kendaraan juga menaati tata tertib peraturan lalu lintas sehingga angka kecelakaan juga menurun drastis.

Disamping itu sarana dan prasarana penunjang angkutan terpenuhi diantaranya kondisi jalan cukup baik,termasuk rambu-rambu lalu lintas.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN sebelumnya menggelar persiapan yang lebih matang dengan mengoptimalkan rapat koordinasi itu.

Pelayanan angkutan yang sudah bagus itu tentu diharapkan tahun kedepan lebih ditingkatkan menjadi lebih baik.

"Kami optimistis pelayanan angkutan lebaran yang sudah bagus itu perlu dipertahankan karena menjadikan komitmen pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, selama ini, pelayanan angkutan melalui angkutan darat, udara dan laut berjalan lancar dengan mengangkut jutaan penumpang yang akan merayakan tradisi lebaran ke kampung halaman.

Tradisi mudik lebaran menjadikan agenda tahunan sehingga diperlukan koordinasi dan persiapan yang lebih matang sehingga tidak terjadi antrean kendaraan, pelantaran penumpang hingga kecelakaan.

"Kami meyakini pelayanan angkutan lebaran tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Menurut Dian, selama ini penumpang angkutan lebaran melalui jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, Stasiun Kereta Api, Terminal Bus, Pelabuhan dan Bandara berjalan lancar.

Begitu juga ribuan kendaraan di jalan tol Jagorawi, Pantura hingga Tangerang, Merak tampak ramai lancar.

Pelayanan angkutan lebaran itu dinilai sudah bagus sehingga dirasakan masyarakat dan bisa silaturahmi bersama anggota keluarga, kerabat,tetangga dan teman-teman di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.

"Kami sebagai wakil rakyat tentu mengucapkan terimakasih kepada petugas di lapangan yang bekerja keras untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran lancar," katanya.

Menyinggung adanya oknum angkutan yang menaikkan tarif di atas tuslah, pihaknya sangat menyayangkan sehingga kedepan Dinas Perhubungan melakukan tindakan tegas.

Pihaknya menerima laporan adanya keluhan masyarakat pengguna angkutan armada bus, elp dan angkot dengan memberlakukan tarif tidak wajar sehingga membebani penumpang.

"Kami minta kejadian tarif itu jangan sampai terulang tahun depan," katanya.

Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno mengatakan selama arus mudik dan balik lebaran tampak lancar, meski terjadi kepadatan penumpang hingga saling berdesakan mulai di lokasi penjualan tiket hingga di atas gerbong.

Namun, angkutan lebaran hingga kini PT KAI tidak menambah jumlah keberangkatan dan kedatangan.

Jumlah keberangkatan KRL Rangkasbitung-Tanahabang sebanyak 19 kali perjalanan dimulai pukul 04.15 WIB dan terakhir pukul 21.30 WIB. Sedangkan, kedatangan KRL dari Tanahabang-Rangkasbitung sebanyak 16 kali perjalanan.

Begitu juga keberangkatan KA Lokal Rangkasbitung-Merak sebanyak tujuh kali perjalanan mulai pukul 07.45 WIB dan terakhir 18.30 WIB.

PT KAI memberikan pelayanan di stasiun Rangkasbitung melalui penambahan bangku di ruang tunggu keberangkatan, posko kesehatan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan maupun ibu yang sedang menyusui.

"Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan KA itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017