Serang  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten membentuk tim yang diketuai Asisten Daerah Bidang Administrasi Pembangunan dan Ekonomi untuk membenahi menyeluruh destinasi wisata ziarah dan religi di Kawasan Makam Kesultanan Maulana Hasanuddin di Banten Lama.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Hudaya di Serang, Selasa mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten sedang melakukan pendataan terkait beberapa destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan termasuk Kawasan Banten Lama.

"Bisa diambil alih kewenangannya oleh provinsi. Pak gubernur sudah memerintahkan untuk membentuk tim. kelihatannya pak Asda II yang akan menjadi ketua tim," kata Hudaya usai rapat kordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama gubernur.

Menurut Hudaya, tim yang segera dibentuk akan bekerja untuk mengidentifikasi berbagai persoalan yang ada di Banten Lama. Diantaranya mana-mana saja kawasan utama di Bante Lama yang tidak boleh diganggu dan kawasan pendukung yang bisa dijadikan untuk pengembangan pariwisata.

Kemudian, kata dia, setelah dilakukan identifikasi untuk menentukan prioritas yang akan dilakukan pembenahan, dengan menentukan target-target waktu yang bisa diselesaikan dalam tahun pertama, tahun ke dua dan yang bisa diselesaikan dalam waktu tiga tahun tau lebih.

''Aturannya dalam undang-undang tentang benda cagar budaya sangat dimungkinkan untuk dilakukan pengambilalihan dalam pengelolaannya,"kata Hudaya.

Asda II Pemprov Banten Ino S Rawita mengatakan, instruksi gubernur Banten untuk melakukan pembenahan Banten lama tersebut bertujuan agar Banten memiliki detinasi atau tempat wisata sejarah yang representatif. Sehingga setiap orang atau wusatawan yang berkunjung ke Banten memiliki destinasi wisata yang jelas dan menarik bagi wisatawan.

"Besok tim kecil yang dibentuk ini akan memaparkan kepada gubernur hasil rapat kordinasi dari tim dengan OPD terkait mengani langkah-langkah yang akan dilakukan," kata Ino.

Ia mengatakan, tim yang dibentuk terdiri dari OPD terkait tersebut diantaranya Dinas PUPR nantinya akan menggarap perbaikan jalan akses menuji ke lokasi. Kemudian Dinas Kawasan Permukiman nantiknya akan membenahi kawasan-kawasan pemukiman yang kumuh.

"Nanti anggaranya bisa kordinasi dengan Kota Serang. Yang penting Banten memiliki objek wisata yang representatif," kata Ino.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017