Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak masyarakat untuk mengunjungi dan menikmati wisata lokal yang ada di daerah itu.
"Sehari setelah Lebara, yakni pada Senin (26/6), saya bersama keluarga mengunjungi Taman Potret dan Taman Kupu-Kupu dan Kelinci, jadi saya mengajak juga pada warga untuk mengunjungi objek wisata yang ada di sini," katanya di Tangerang, Selasa.
Kota Tangerang, yang juga dikenal sebagai "Kota Seribu Industri" itu, kata dia, memiliki cukup banyak objek wisata yang tidak kalah dengan daerah lain.
"Ada sembilan cagar budaya di Kota Tangerang yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat, di antaranya yakni Masjid Kali Pasir, Klenteng Boen San Bio, Klenteng Boen Tek Bio, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Lapas Anak Pria, Lapas Anak Wanita, Lapas Pemuda, Museum Benteng Heritage sebagai nominator UNESCO dan Stasiun Kereta Api Tangerang," katanya.
Selain itu, ada enam tarian khas Kota Tangerang sebagai daya tarik wisatawan yang terus dilestarikan serta dikenalkan hingga kini.
Kemudian, Pemkot Tangerang pun telah membangun 21 taman tematik sebagai tempat rekreasi keluarga di pusat kota seperti Taman Potret, Taman Bambu, Taman Prestasi, Taman Pisang dan Taman Kunci yang merupakan singkatan dari Kupu - Kupu dan Kelinci.
"Pemerintah Kota Tangerang memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin berwisata namun tetap berada di Kota Tangerang. Maka bisa mengunjungi tempat - tempat tersebut," ujarnya.
Selain itu, ada juga Galeri Islam Al-Azhom, Museum Juang Taruna Tangerang, Pusat Kuliner Laksa dan Kawasan Jajajan Pasar Lama hingga menikmati keindahan sungai cisadane melalui Taman Flying Deck, Cisadane River Park dan Promnade Cisadane.
Pantauan di lapangan, sejumlag taman tematik ramai dikunjungi masyarakat sejak pagi hingga sore hari. Mulai sebagai tempat mengajak bermain anak dan juga jadi lokasi ajang silaturahmi lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Sehari setelah Lebara, yakni pada Senin (26/6), saya bersama keluarga mengunjungi Taman Potret dan Taman Kupu-Kupu dan Kelinci, jadi saya mengajak juga pada warga untuk mengunjungi objek wisata yang ada di sini," katanya di Tangerang, Selasa.
Kota Tangerang, yang juga dikenal sebagai "Kota Seribu Industri" itu, kata dia, memiliki cukup banyak objek wisata yang tidak kalah dengan daerah lain.
"Ada sembilan cagar budaya di Kota Tangerang yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat, di antaranya yakni Masjid Kali Pasir, Klenteng Boen San Bio, Klenteng Boen Tek Bio, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Lapas Anak Pria, Lapas Anak Wanita, Lapas Pemuda, Museum Benteng Heritage sebagai nominator UNESCO dan Stasiun Kereta Api Tangerang," katanya.
Selain itu, ada enam tarian khas Kota Tangerang sebagai daya tarik wisatawan yang terus dilestarikan serta dikenalkan hingga kini.
Kemudian, Pemkot Tangerang pun telah membangun 21 taman tematik sebagai tempat rekreasi keluarga di pusat kota seperti Taman Potret, Taman Bambu, Taman Prestasi, Taman Pisang dan Taman Kunci yang merupakan singkatan dari Kupu - Kupu dan Kelinci.
"Pemerintah Kota Tangerang memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin berwisata namun tetap berada di Kota Tangerang. Maka bisa mengunjungi tempat - tempat tersebut," ujarnya.
Selain itu, ada juga Galeri Islam Al-Azhom, Museum Juang Taruna Tangerang, Pusat Kuliner Laksa dan Kawasan Jajajan Pasar Lama hingga menikmati keindahan sungai cisadane melalui Taman Flying Deck, Cisadane River Park dan Promnade Cisadane.
Pantauan di lapangan, sejumlag taman tematik ramai dikunjungi masyarakat sejak pagi hingga sore hari. Mulai sebagai tempat mengajak bermain anak dan juga jadi lokasi ajang silaturahmi lebaran.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017