Lebak (Antara News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan 42 Puskemas tersebar di 28 kecamatan diinstruksikan buka selama 24 jam (nonstop) melayani masyarakat selama lebaran.

"Semua Puskesmas itu melayani masyarakat mulai H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1438 Hijriah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Pemerintah daerah komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Apalagi, kebijakan Bupati Lebak Iti Octavia mencanangkan program "Lebak Sehat".

Meskipun perayaan hari besar keagamaan, tetapi pelayanan kesehatan tetap berjalan.

Bahkan, petugas medis pada lebaran Idul Fitri mengerahkan sebanyak 59 dokter, 235 perawat dan 397 bidan.

Mereka buka 24 jam untuk melayani masyarakat, karena khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas juga penyakit menular akibat konsumsi makanan berlebihan.

Biasanya, kata dia, penyakit yang menyerang pada Hari Raya Idul Fitri, seperti diare dan bisa menimbulkan kasus kejadian luar biasa (KLB).

"Kami meminta masyarakat agar hati-hati mengonsumsi makanan dan tidak berlebihan," katanya menjelaskan.

Ia mengimbau masyarakat sebelum memasak aneka jenis makanan terlebih dahulu dalam kondisi bersih sehingga tidak menularkan penyakit.

Selain itu juga membeli makanan harus teliti khususnya daging unggas, kerbau dan sapi karena khawatir tidak layak konsumsi.

"Dengan imbauan ini diharapkan dapat mencegah serangan penyakit menular," katanya.

Kepala Puskesmas Sobang Kabupaten Lebak H Yosep mengaku bahwa dirinya selama Lebaran membuka pelayanan kesehatan selama 24 jam guna memberikan pertolongan medis jika terjadi kecelakaan maupun penyakit menular.

Mereka petugas medis setempat selama lebaran tidak libur.

"Kami tetap bekerja seperti biasa, meski lebaran untuk memberikan pelayanan medis kepada masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017