Lebak (Antara News) - Ribuan pemudik lebaran memadati Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten setelah tibanya commuter line dari Jakarta.

"Kami memperkirakan pemudik lebaran H-7 mencapai 12 ribu orang baik kedatangan maupun keberangkatan," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Endarno di Lebak, Senin.

Saat ini, arus mudik lebaran melalui Stasiun Rangkasbitung mulai meningkat dibandingkan H-8 atau Minggu (18/6).

Peningkatan pemudik itu berangkat dari Rangkasbitung menuju Jakarta dan Merak.

Begitu juga kedatangan dari Jakarta dan Merak sehingga kondisi stasiun saling berdesakan.

Diprediksi puncak mudik tahun ini meningkat empat persen dibandingkan tahun 2016.

"Kami terus mengoptimalkan pengamanan agar tidak saling berdesakan," katanya.

Menurut dia, puncak mudik lebaran akan jatuh H-3 atau Jumat (23/6) karena sudah diberlakukan cuti bersama di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) maupun Badan Usaha Milik Negara (BMUN.

Selain itu juga perusahaan swasta, tenaga lepas harian, buruh, pabrik, dan asisten rumah tangga libur.

Penumpang puncak arus mudik Stasiun Rangkasbitung mencapai 25 ribu orang dengan frekuensi keberangkatan Rangkasbitung-Jakarta sebanyak 19 kali dan kedatangan 16 kali perjalanan.

Namun demikian, angkutan lebaran tahun ini tidak ada penambahan kereta karena masih terlayani dengan baik.

Selain itu juga pengamanan melibatkan tim gabungan terdiri dari TNI, Kepolisian, Polsuska dan PKD.

"Kami mengoptimalkan pengamanan ketat agar para penumpang tidak menjadi korban pencopetan dan kejahatan lainnya," ujarnya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017