Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita meminta pelayanan kesehatan dimaksimalkan saat arus mudik menjelang Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Saya sudah instruksikan pada dinas terkait agar melaksanakan pelayanan kesehatan maksimal, baik pada masyarakat maupun pemudik lebaran," katanya di Pandeglang, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Indah Dinarsiani secara terpisah menyatakan telah menginstruksikan seluruh Puskesmas agar siaga 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Sebanyak 36 Puskesmas yang ada di Pandeglang akan siaga 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran, ini untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang akan pulang kampung guna merayakan Lebaran bersama," ujarnya.

Guna memaksimalkan pelayanan, Dinas Kesehatan Pandeglang juga akan membentuk delapan posko kesehatan tambahan di sepanjang jalur utama yang paling banyak dilalui pemudik.

Mengenai lokasi posko tambahan, menurut dia, satu di Kantor Dinas Kesehatan Pandeglang sebagai posko kendali, sisanya tersebar diberbagai titik, yakni Alun-alun Pandeglang, Mengger, Tarogong, Banjarwangi, Lipo Carita, Babakan Lor, dan Terminal Kadubanen.

"Pada setiap posko akan disiagakan petugas medis dan obat-obatan selama 24 jam,  jadi memang sangat siap memberikan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyiapkan 175 tenaga medis yang akan bertugas pada posko kesehatan, yakni 10 orang dokter, 98 perawat, dan 67 orang bidan.

"Kita sudah programkan pada setiap posko minimal ada satu orang tenaga dokter dan dilengkapi satu unit mobil ambulance. Pelayanan akan dimulai H-7 sampai H+7 Idul Fitri," ujarnya.

Mengenai kemungkinan penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat, menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya yakni penyakit diare dan kecelakaan lalu lintas. 

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017