Lebak (Antara News) - TKI asal Kabupaten Lebak, Banten mengirimkan uang ke keluarga di kampung halaman mencapai Rp15 miliar melalui transaksi pengiriman Western Union.

"Pengiriman uang sebesar Rp15 miliar itu terhitung Mei sampai awal Juni 2017, " kata  Supervisor Layanan PT Pos Indonesia Kantor Pos Lebak Dede Imam Rahmat di Lebak, Senin.

Kemungkinan pengiriman uang TKI Lebak menjelang Lebaran tahun ini bisa mencapai Rp20 miliar.

Para TKI Lebak yang mengirimkan uang kebanyakan dari Timur Tengah dan Malaysia.

Meskipun pemerintah memberlakukan "moratorium" atau penghentian sementara tenaga kerja Indonesia, namun pengiriman uang TKI ke sanak keluarga dikampung cukup tinggi.

Pengiriman uang TKI tersebut, kata dia, tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu juga membantu program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan, terutama di kampung-kampung para TKI, karena mereka turut meningkatkan ekonomi keluarga.

"Dengan pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

Samun (55) keluarga TKI warga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, mengaku menerima kiriman uang sebesar Rp15 juta dari anaknya yang bekerja di Arab Saudi.     Anaknya  itu bekerja selama empat tahun dan belum mudik ke kampung halaman.

"Kami terbantu ekonomi keluarga dari pengiriman anaknya yang bekerja di luar negeri itu," katanya.

Agus (25), keluarga TKI warga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak mengaku bahwa ia menerima kiriman uang sebesar Rp10 juta dari orang tuanya yang bekerja di Arab Saudi.

Keluarganya itu bekerja selama lima tahun sebagai sopir truk dan belum mudik ke kampung halaman, katanya.

"Kami terbantu ekonomi bisa sekolah hingga SMA dari kiriman orangtua yang yang bekerja di luar negeri itu," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan, TKI Lebak yang bekerja di luar negeri kebanyakan ke Timur Tengah sebagai penata rumah tangga, pengemudi, dan pegawai hotel.

"Para TKI dapat membantu ekonomi keluarga menjadi hidup yang lebih baik," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017