Bupati Berharap Bantuan Keuangan Dari Pemprov Bertambah

Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Banten  bertambah mengingat daerah ini membutuhkan anggaran untuk pembangunan.

"Tahun ini kita mendapat bantuan keuangan Rp95 miliar, mudah-mudahan 2018 bisa mencapai Rp150 miliar," katanya di Pandeglang, Kamis.

Ia menyatakan, sebenarnya sudah ada sinyalemen dari Gubernur Banten Wahidin Halim yang akan menambah bantuan keuangan untuk Pandeglang pada 2018, namun nilainya tidak disebutkan.

"Saat Safari Ramadhan ke Pandeglang, Senin (5/6) Pak Gubernur menyatakan akan menaikan nilai bantuan keuangan untuk Pandeglang, dan kita berharap mencapai Rp150 miliar," katanya.

Menurut dia, banyak pembangunan yang harus dilakukan Pemkab Pandeglang guna mengejar ketertinggalan di antaranya bidang infrastruktur terutama jalan.

Dari Rp95 miliar bantuan keuangan 2017 sebesar Rp10,6 miliar untuk perbaikan jalan lingkungan di Kabupaten Pandeglang.

Bantuan itu, akan membantu program Pemkab Pandeglang yang sedang fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan.

Bupati juga menyatakan  sangat menyadari pentingnya infrastruktur dalam menunjang pembangunan, terutama jalan, baik jalan lingkungan, produksi maupun jalan kabupaten.

Karena itu, pembangunan jalan menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021, selain pengentasan desa tertinggal.

"Kita utamakan itu, namun karena keterbatasan anggaran tentunya dilakukan dengan skala prioritas," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Anwari Husnira menyatakan,  pada tahun ini terdapat 203 paket program pembangunan/perbaikan jalan yang titiknya tersebar di 35 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Total anggaran sekitar Rp260 miliar atau rata-rata per paket Rp1,13 miliar.

Dengan cukup banyaknya program perbaikan, maka akan mengurangi tingkat kerusakan jalan di daerah ini yang mencapai  71 persen.

Perbaikan jalan tetap diupayakan, namun tentunya secara bertahap disesuaikan ketersediaan anggaran. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan tidak ada lagi jalan rusak di daerah ini.