Cilegon (Antara News) - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) tengah melakukan investigasi penyebab kebakaran yang terjadi pada salah satu tungku (furnance) pabrik di Cilegon yang terjadi pada Sabtu sore (sekitar jam 15.00 WIB).

"Kami telah menerjunkan team untuk mengetahui penyebab kebakaran namun diduga terjadi kebocoran pada salah satu tungku," kata Corporate Social Responsibility Manager CAP, Abraham Sinatrawan saat dihubungi, Minggu

Menurut Abraham kebakaran tersebut bersifat minor bukanlah keseluruhan pabrik sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan di unit lainnya, secara umum operasional pabrik tetap berjalan seperti biasa.

Abram menjelaskan, kebakaran diketahui pukul 17.00 WIB oleh petugas patroli, serta langsung dipadamkan oleh unit pemadam perusahaan, tidak membutuhkan waktu 10 sampai 15 api sudah berhasil dipadamkan.

Terkait recovery (pemulihan) keseluruhan pabrik, Abraham mengatakan masih menunggu hasil investigasi dari team sekaligus untuk mengetahui kerusakan yang terjadi, namun diperkirakan perbaikan tidak akan membutuhkan waktu yang lama.

Abraham juga menyampaikan kebakaran skala minor tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dan cepat oleh tim pemadam internal pabrik CAP, serta tidak menimbulkan korban jiwa.
Abraham juga menyampaikan kebakaran tersebut juga tidak menimbulkan dampak yang berbahaya terhadap lingkungan atau tidak menimbulkan asap beracun.
"Kami telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi peristiwa tersebut dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, sejalan dengan komitmen perusahaan yang menempatkan keamanan dan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam operasional di pabrik," ujar dia.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017