Tim putra BIN Pasundan meraih kemenangan pertama final four Livoli Divisi Utama 2023 setelah menundukkan Indomaret Sidoarjo di GOR Joyoboyo, Kediri, Jawa Timur, Jumat, dengan skor 3-0 (25-18, 25-22, 25-20).
BIN Pasundan menampilkan permainan menawan dalam laga itu. Mantan toser nasional Nizar Zulfikar menjadi toser utama menggantikan Jasen Kilanta. Jasen di laga-laga babak reguler Livoli Divisi Utama lalu menjadi pengumpan utama.
“Tadi memang sempat tertinggal beberapa poin, seperti di set kedua, tetapi kami selalu saling mengingatkan, untuk bangkit,” kata spiker andalan BIN Pasundan, Fahran Halim dalam keterangan resmi yang diterima media.
Baca juga: LavAni tim voli terbaik putaran reguler pertama, Samator turun kasta
Di kubu lawan, menurut manajer Indomaret, Sutono, timnya banyak melakukan kesalahan, terutama pada penyelesaian akhir dan umpan.
Menurutnya, timnya kurang begitu bersemangat dalam pertandingan pertama tersebut.
“Mungkin karena pertandingannya digelar pagi, sehingga untuk mengangkat tim ke performa terbaik susah,” katanya.
Sutono mengatakan, Indomaret kesulitan menghadapi serangan cepat melawan BIN Pasundan.
Dia berharap di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa bangkit, sehingga peluang untuk ke final terjaga.
Baca juga: Rivan di sanksi satu tahun, tapi diijinkan main di Proliga dan Livoli
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
BIN Pasundan menampilkan permainan menawan dalam laga itu. Mantan toser nasional Nizar Zulfikar menjadi toser utama menggantikan Jasen Kilanta. Jasen di laga-laga babak reguler Livoli Divisi Utama lalu menjadi pengumpan utama.
“Tadi memang sempat tertinggal beberapa poin, seperti di set kedua, tetapi kami selalu saling mengingatkan, untuk bangkit,” kata spiker andalan BIN Pasundan, Fahran Halim dalam keterangan resmi yang diterima media.
Baca juga: LavAni tim voli terbaik putaran reguler pertama, Samator turun kasta
Di kubu lawan, menurut manajer Indomaret, Sutono, timnya banyak melakukan kesalahan, terutama pada penyelesaian akhir dan umpan.
Menurutnya, timnya kurang begitu bersemangat dalam pertandingan pertama tersebut.
“Mungkin karena pertandingannya digelar pagi, sehingga untuk mengangkat tim ke performa terbaik susah,” katanya.
Sutono mengatakan, Indomaret kesulitan menghadapi serangan cepat melawan BIN Pasundan.
Dia berharap di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa bangkit, sehingga peluang untuk ke final terjaga.
Baca juga: Rivan di sanksi satu tahun, tapi diijinkan main di Proliga dan Livoli
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023