Miami Heat berhasil comeback di kuarter empat setelah hampir sepanjang laga tertinggal 13 poin dari Indiana Pacers dengan skor akhir 142-132 dalam gim yang digelar di Kaseya Center Arena Miami Florida, Jumat WIB.

Heat mencetak 45 poin di kuarter keempat untuk mengejar Pacers, dan skor tertinggi itu hanya pernah dicetak oleh tim tersebut pada 1989.

Heat berhasil mencetak poin lewat 15 tembakan dari total 17 upaya yang dilakukan di kuarter empat. Jimmy Butler mencetak 36 poin sepanjang laga. Pemain pemula Jaime Jaquez Jr mencetak 24 poin, dan 14 di antaranya dibuat pada kuarter terakhir.

Baca juga: Magic menang delapan kali beruntun usai bekuk Wizards

Heat membuat laju poin 28-6 di kuarter empat untuk menyalip Pacers yang sudah unggul sejak kuarter pertama.

"Itu jelas bukan gaya bermain bola basket kami. Tapi menang tetaplah menang," kata Jimmy Butler dikutip dari laman resmi NBA.

Total 45 poin di kuarter empat tersebut merupakan yang kedua terbaik sepanjang sejarah tim. Heat pernah mencetak 48 poin di kuarter empat pada 2 Maret 1989, yang mana merupakan poin tertinggi yang pernah diciptakan di kuarter empat.

Dari Pacers, Tyrese Haliburton mencetak poin tertinggi sepanjang kariernya yakni 44 poin untuk timnya. Obi Toppin membantu dengan 25 poin, Bruce Brown Jr 15 poin, Myles Turner 13 poin, dan Buddy Hield bersama Bennedict Mathurin sama-sama mencetak 12 poin.

Selanjutnya, kedua tim akan melakukan tanding ulang pada hari Minggu (3/12) di markas Miami Heat.

Baca juga: FIBA umumkan empat turnamen terakhir kualifikasi Olimpiade Paris

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023