Lebak, (Antara News) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, melestarikan embung guna mendorong produksi pangan karena mampu mengalirkan  air ke persawahan.

"Meskipun jumlah embung itu relatif kecil,tetapi menyumbangkan produksi pangan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Rabu.

Selama ini, petani sangat terbantu adanya embung karena memberikan pasokan air ke persawahan sehingga tanaman padi tumbuh subur.

Kehadiran embung yang menampung air hujan ke kolam luas  itu tentu menyumbangkan produksi pangan di Kabupaten Lebak.

Bahkan, produksi pangan tahun 2016 petani Kabupaten Lebak surplus hingga 15 bulan kedepan.

Keberhasilan produksi pangan tersebut disebabkan di antaranya sarana prasarana embung yang memberikan ketersedian pasokan air ke persawahan.

Apabila memasuki musim kemarau bisa dilakukan penyedotan air embung dengan menggunakan pompa ke persawahan.

Selain itu juga embung dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga tiga kali musim tanam selama setahun.

Sebab, ketersedian air terpenuhi mengaliri persawahan sehingga menyumbangkan produksi pangan.

"Kami dan kelompok tani terus mengoptimalkan perawatan dan pelestarian embung itu," ujarnya menjelaskan.

Menurut Dede, saat ini jumlah embung yang ada sekitar 30 unit dan 474 daerah irigasi yang pengelolaanya dilakukan kelompok tani juga pemerintah daerah.

Namun, kebanyakan embung itu milik masyarakat karena menampung air hujan agar tidak menimbulkan banjir.

Disamping itu juga embung bisa memberikan resapan air ke tanaman petani.

Selama ini, infrastuktur daerah irigasi terus dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah agar tidak mengalami kebocoran yang bisa menganggu terhadap produksi pangan.

Begitu juga embung dilakukan perawatan dan pemeliharaan oleh kelompok tani untuk dimanfaatkan pasokan air ke persawahan.

"Kami berkomitmen terus melestarikan dan merawat embung karena bisa menyumbangkan produksi pangan itu," kata Dede.

Kepala Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Dade Yan Apriyandi mengatakan pemerintah daerah tahun 2017 membangun embung di Kecamatan Banjarsari dan bisa mengaliri ratusan persawahan.

Pembangunan embung itu melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) guna meningkatkan produksi pangan.

Pemerintah daerah setiap tahun terus menambah jumlah embung karena membantu petani untuk penyedian pasokan air.

"Saya kira petani merasa tenang jika musim kemarau bisa menyedot air embung untuk mengaliri persawahan sehingga mampu meningkatkan produksi pangan," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017