Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memilih memanfaatkan akhir pekan untuk berkampanye, sehingga mereka tidak mengambil cuti setidaknya pada sepekan pertama kampanye Pilpres 2024.
"Sama seperti hari pertama kemarin (Selasa, 28/11), Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres dan cawapres. (Mereka) Tetap fokus melayani masyarakat sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta. Dan, pada pekan ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran direncanakan berkampanye hanya pada akhir pekan, yaitu pada Sabtu dan Minggu," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Jakarta, Rabu.
Prabowo Subianto, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan), masih menjalankan tugasnya seperti biasa di Jakarta, Rabu.
Begitu pun dengan Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjalankan tugasnya sebagai wali kota Surakarta dan berkantor di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Hari pertama kampanye, TKN Prabowo-Gibran bagi paket makan dan susu
Nusron mengatakan keputusan berkampanye pada akhir pekan itu menjadi strategi Prabowo-Gibran. Keduanya tetap fokus melayani masyarakat karena masih mengemban tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Jika pun harus mengambil cuti, tambahnya, Prabowo dan Gibran hanya akan mengambil maksimal dua hari dari total lima hari kerja dalam sepekan.
"Sepekan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja, kecuali jika ada acara khusus, misalnya acara KPU dan Bawaslu yang berlangsung pada hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut," jelas Nusron.
Keputusan itu diambil karena Prabowo dan Gibran menempatkan tugas mereka sebagai amanah yang melekat, sehingga tugas-tugas sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta itu menjadi prioritas bagi mereka berdua.
Baca juga: Sosialisasikan program Prabowo-Gibran, TKD Banten kampanye door to door
"Saat ini, ada dua amanah dan tugas yang melekat pada diri Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu tugas melayani rakyat sebagai menhan dan wali kota, dan tugas untuk berkampanye sebagai capres dan cawapres. Dan, pada prinsipnya, beliau lebih mementingkan tugas melayani rakyat. Jangan sampai karena tugas kampanye, tugas pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu," kata Nusron.
Terlepas dari pilihan itu, Nusron memastikan TKN Prabowo-Gibran dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran terus bekerja bertemu dengan masyarakat untuk menyosialisasikan program kerja serta visi dan misi yang ditawarkan pasangan calon tersebut.
"Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah akan terus bekerja. Saat ini kami fokus melanjutkan Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Gizi untuk Anak dan Ibu Hamil," ujar Nusron Wahid.
Gerakan itu diluncurkan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia pada hari pertama masa kampanye Pilpres 2024, Selasa (28/11).
Baca juga: Debat capres-cawapres tidak digelar seperti kuis cerdas cermat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sama seperti hari pertama kemarin (Selasa, 28/11), Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres dan cawapres. (Mereka) Tetap fokus melayani masyarakat sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta. Dan, pada pekan ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran direncanakan berkampanye hanya pada akhir pekan, yaitu pada Sabtu dan Minggu," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Jakarta, Rabu.
Prabowo Subianto, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan), masih menjalankan tugasnya seperti biasa di Jakarta, Rabu.
Begitu pun dengan Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjalankan tugasnya sebagai wali kota Surakarta dan berkantor di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Hari pertama kampanye, TKN Prabowo-Gibran bagi paket makan dan susu
Nusron mengatakan keputusan berkampanye pada akhir pekan itu menjadi strategi Prabowo-Gibran. Keduanya tetap fokus melayani masyarakat karena masih mengemban tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Jika pun harus mengambil cuti, tambahnya, Prabowo dan Gibran hanya akan mengambil maksimal dua hari dari total lima hari kerja dalam sepekan.
"Sepekan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja, kecuali jika ada acara khusus, misalnya acara KPU dan Bawaslu yang berlangsung pada hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut," jelas Nusron.
Keputusan itu diambil karena Prabowo dan Gibran menempatkan tugas mereka sebagai amanah yang melekat, sehingga tugas-tugas sebagai menteri pertahanan dan wali kota Surakarta itu menjadi prioritas bagi mereka berdua.
Baca juga: Sosialisasikan program Prabowo-Gibran, TKD Banten kampanye door to door
"Saat ini, ada dua amanah dan tugas yang melekat pada diri Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu tugas melayani rakyat sebagai menhan dan wali kota, dan tugas untuk berkampanye sebagai capres dan cawapres. Dan, pada prinsipnya, beliau lebih mementingkan tugas melayani rakyat. Jangan sampai karena tugas kampanye, tugas pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu," kata Nusron.
Terlepas dari pilihan itu, Nusron memastikan TKN Prabowo-Gibran dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran terus bekerja bertemu dengan masyarakat untuk menyosialisasikan program kerja serta visi dan misi yang ditawarkan pasangan calon tersebut.
"Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah akan terus bekerja. Saat ini kami fokus melanjutkan Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Gizi untuk Anak dan Ibu Hamil," ujar Nusron Wahid.
Gerakan itu diluncurkan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia pada hari pertama masa kampanye Pilpres 2024, Selasa (28/11).
Baca juga: Debat capres-cawapres tidak digelar seperti kuis cerdas cermat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023