Lebak, (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau warga mewaspadai angin kencang sehubungan cuaca buruk melanda di sejumlah kecamatan.

"Kewaspadaan cuaca buruk itu guna menghindari resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Rabu.

Selama ini, cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak sehingga berpotensi menimbulkan malapetaka bencana alam.

Bahkan, tiupan angin kencang melanda Kecamatan Cileles hingga merusak dua unit rumah.

Namun, beruntung angin kencang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Semua rumah itu kondisinya roboh akibat diterjang angin kencang," ujarnya.

Ia mengatakan, sejak empat hari terakhir ini wilayah Kabupaten Lebak diguyur hujan intensitas ringan disertai angin kencang.

Peluang hujan itu terjadi siang, sore hingga malam hari.

Namun, potensi angin kencang terjadi sore hari setelah dilanda hujan.

Untuk itu, BPBD mengingatkan masyarakat yang tinggal di permukiman dengan lokasi di pegunungan dan dataran rendah karena khawatir diterjang angin kencang.

"Kami telah menyebar informasi kewaspadaan itu kepada aparat kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam," katanya.

Kaprawi menyatakan BPBD Lebak kini menyiapkan relawan, peralatan evakuasi, dan logistik termasuk obat-obatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam.

Peralatan evakuasi itu guna menyelamatkan masyarakat yang terkena bencana alam menyusul cuaca buruk selama sepekan mendatang.

"Kami berharap kesiapan perlatan evakuasi itu guna meminimalisasi korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," katanya.

Camat Rangkasbitung Ade Sutiana mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI,Polri, PMI, Dinas Kesehatan dan relawan untuk mengantisipasi cuaca buruk tersebut.

Wilayah Rangkasbitung beberapa kelurahan dan desa rawan terkena angin kencang.

"Kami terus mengimbau warga dapat meningkatkan siaga dengan piket selama 24 jam agar tidak menimbulkan korban kebencanaan," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017