Sebanyak 751 keluarga rawan stunting (KRS) di Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Banten menerima pendistribusian paket bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bahan pangan pokok seperti beras dan telur dari pemerintah setempat bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Camat Karang Tengah Hendriyanto di Tangerang Selasa mengatakan, tujuan bantuan sosial itu adalah agar dapat memberikan manfaat yang signifikan terutama untuk membekali gizi yang cukup kepada para keluarga yang anggotanya ada yang rawan stunting (gangguan pertumbuhan pada anak).
“Kami telah mendistribusikan ratusan paket bantuan sosial yang secara khusus diberikan kepada keluarga dalam kategori rawan stunting,” kata Hendriyanto.
Baca juga: Hari pertama kampanye, TKN Prabowo-Gibran bagi paket makan dan susu
Ia merinci, 751 penerima bantuan sosial tersebar di Kelurahan Karang Timur sebanyak 162 keluarga, Kelurahan Karang Mulya sebanyak 207, Kelurahan Pondok Pucung sebanyak 79, Kelurahan Pondok Bahar sebanyak 86, Kelurahan Parung Jaya sebanyak 111, dan Kelurahan Pedurenan sebanyak 106 keluarga.
Pendistribusian Bansos KRS ini diharapkan mampu mendorong efektivitas proses pengentasan kasus stunting di Kota Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Karang Tengah.
"Apalagi Kota Tangerang juga telah berhasil membuat mekanisme pengentasan kasus stunting dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan angka prevalensi yang melampaui target nasional, yakni mencapai 11,8 persen," katanya.
Selain itu, Kecamatan Karang Tengah juga terus meningkatkan proses pengentasan kasus stunting dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan.
"Misalnya saja optimalisasi Kader Posyandu dan Pekerja Sosial Masyarakat atau PSM untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat secara langsung," katanya.
Baca juga: Pembangunan sanitasi di Lebak Banten dinilai mampu turunkan stunting
Baca juga: Pj Gubernur Banten sebut penanganan stunting dan kemiskinan dukung PPD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Camat Karang Tengah Hendriyanto di Tangerang Selasa mengatakan, tujuan bantuan sosial itu adalah agar dapat memberikan manfaat yang signifikan terutama untuk membekali gizi yang cukup kepada para keluarga yang anggotanya ada yang rawan stunting (gangguan pertumbuhan pada anak).
“Kami telah mendistribusikan ratusan paket bantuan sosial yang secara khusus diberikan kepada keluarga dalam kategori rawan stunting,” kata Hendriyanto.
Baca juga: Hari pertama kampanye, TKN Prabowo-Gibran bagi paket makan dan susu
Ia merinci, 751 penerima bantuan sosial tersebar di Kelurahan Karang Timur sebanyak 162 keluarga, Kelurahan Karang Mulya sebanyak 207, Kelurahan Pondok Pucung sebanyak 79, Kelurahan Pondok Bahar sebanyak 86, Kelurahan Parung Jaya sebanyak 111, dan Kelurahan Pedurenan sebanyak 106 keluarga.
Pendistribusian Bansos KRS ini diharapkan mampu mendorong efektivitas proses pengentasan kasus stunting di Kota Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Karang Tengah.
"Apalagi Kota Tangerang juga telah berhasil membuat mekanisme pengentasan kasus stunting dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan angka prevalensi yang melampaui target nasional, yakni mencapai 11,8 persen," katanya.
Selain itu, Kecamatan Karang Tengah juga terus meningkatkan proses pengentasan kasus stunting dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan.
"Misalnya saja optimalisasi Kader Posyandu dan Pekerja Sosial Masyarakat atau PSM untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat secara langsung," katanya.
Baca juga: Pembangunan sanitasi di Lebak Banten dinilai mampu turunkan stunting
Baca juga: Pj Gubernur Banten sebut penanganan stunting dan kemiskinan dukung PPD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023