Tangerang, (Antara News) - Aparat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menjamin pasokan daging sapi dan kerbau di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan terpenuhi selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2017.

"Kami telah berkoordinasi dengan Perum Bulog, jadi stok daging aman sampai Lebaran," kata Kepala Seksi Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Logistik Disperindag Pemkab Tangerang Andriyani di Tangerang, Selasa.

Andriyani mengatakan Perum Bulog telah mendatangkan sebanyak 5.000 ton daging beku diantaranya didistribusikan ke Jabodetabek.

Untuk itu, katanya, warga tidak perlu khawatir tentang ketersediaan daging selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran.

Bahkan akibat pasokan daging mencukupi itu, pihaknya merasa yakin bahwa harga dianggap stabil yakni berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per kg.

Walau ada kenaikan harga daging, tapi masih dianggap wajar dan warga masih mampu membeli akibat persediaan mencukupi.

Masalah tersebut karena selama puasa warga mengkonsumsi daging lebih banyak dari pada hari biasa, sehingga pasokan berkurang.

Pihaknya telah memantau harga daging dan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, bawang merah, cabai, bawang putih, tepung terigu dan gula pasir.

Pemantauan tersebut dilakukan di pasar tradisional seperti di Pasar Cikupa, Balaraja, Sepatan, Mauk, Curug, Kronjo, Kosambi maupun Legok.

Selain itu, pasokan daging sapi juga berasal dari peternak di Kecamatan Legok yang mampu memotong hingga belasan ekor per hari.

Menyangkut persediaan daging ayam, pihaknya optimistis mampu memenuhi kebutuhan warga setempat karena ada pasokan dari peternak lokal.

Menurut dia, belum melakukan operasi pasar karena harga kebutuhan pokok belum naik melebihi kisaran 15 persen.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017