PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melakukan pembinaan pelatihan membatik dan menjahit kepada puluhan Ibu-Ibu di Kantor Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat.
Pelatihan tersebut dipusatkan di Kantor Kelurahan Cibeber sebagai bentuk kepedulian PLN UID Banten dalam upaya mewujudkan perempuan yang berdaya saing serta meningkatkan ekonomi keluarga.
Seremoni pembukaan pelatihan serta penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, dan disaksikan langsung oleh Senior Manager Perencanaan PLN UID Banten, Novalince Pamuso, Ketua Srikandi PLN UID Banten, Luky Artanti, Kepala Kecamatan Cibeber, Sofan Maksudi dan Kepala Kelurahan Cibeber, Wayarani Fatatunnajah.
Baca juga: Bisa produksi "Green Hydrogen" cepat, begini inovasi yang dilakukan PLN
Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, mengapresiasi atas bantuan PLN terkait Pengembangan Kain Batik Khas Cilegon, yakni dengan mengelar Pelatihan membatik dan menjahit Program Kawasan Batik di Kelurahan Cibeber, Cilegon.
"Semoga dengan bantuan ini bisa membantu Masyarakat Kelurahan Cibeber, khususnya para Ibu-Ibu yang mengikuti pelatihan ini dapat diikuti dengan baik agar produk kain batik khas Cilegon terus berkembang, sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan," kata Sanuji Pentamarta.
Baca juga: GM PLN Banten ajak pelanggan manfaatkan Promo Hari Listrik Nasional
Sementara itu General Manager PLN UID Banten, Abdul Muhklis mengatakan, Pelatihan Membatik dan Menjahit ini merupakan Bantuan TJSL yang dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
"Bantuan ini menjadi wujud kepedulian PLN, yang nantinya dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Abdul Mukhlis.
Rina Rahmayanti, pemilik Rinara Rumah Batik, salah satu UMKM Binaan TJSL PLN UID Banten yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan terimakasih atas upaya PLN dalam pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Khas Cilegon sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
"Terimakasih kepada PLN, dengan pelatihan membatik dan menjahit ini menjadi bukti PLN dalam mengembangkan daya tarik produksi kain sutra sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Rina.
Baca juga: Ini imbauan GM PLN Banten Abdul Mukhlis cegah risiko kebakaran, cek penggunaan steker
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pelatihan tersebut dipusatkan di Kantor Kelurahan Cibeber sebagai bentuk kepedulian PLN UID Banten dalam upaya mewujudkan perempuan yang berdaya saing serta meningkatkan ekonomi keluarga.
Seremoni pembukaan pelatihan serta penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, dan disaksikan langsung oleh Senior Manager Perencanaan PLN UID Banten, Novalince Pamuso, Ketua Srikandi PLN UID Banten, Luky Artanti, Kepala Kecamatan Cibeber, Sofan Maksudi dan Kepala Kelurahan Cibeber, Wayarani Fatatunnajah.
Baca juga: Bisa produksi "Green Hydrogen" cepat, begini inovasi yang dilakukan PLN
Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, mengapresiasi atas bantuan PLN terkait Pengembangan Kain Batik Khas Cilegon, yakni dengan mengelar Pelatihan membatik dan menjahit Program Kawasan Batik di Kelurahan Cibeber, Cilegon.
"Semoga dengan bantuan ini bisa membantu Masyarakat Kelurahan Cibeber, khususnya para Ibu-Ibu yang mengikuti pelatihan ini dapat diikuti dengan baik agar produk kain batik khas Cilegon terus berkembang, sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan," kata Sanuji Pentamarta.
Baca juga: GM PLN Banten ajak pelanggan manfaatkan Promo Hari Listrik Nasional
Sementara itu General Manager PLN UID Banten, Abdul Muhklis mengatakan, Pelatihan Membatik dan Menjahit ini merupakan Bantuan TJSL yang dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
"Bantuan ini menjadi wujud kepedulian PLN, yang nantinya dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Abdul Mukhlis.
Rina Rahmayanti, pemilik Rinara Rumah Batik, salah satu UMKM Binaan TJSL PLN UID Banten yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan terimakasih atas upaya PLN dalam pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Khas Cilegon sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
"Terimakasih kepada PLN, dengan pelatihan membatik dan menjahit ini menjadi bukti PLN dalam mengembangkan daya tarik produksi kain sutra sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Rina.
Baca juga: Ini imbauan GM PLN Banten Abdul Mukhlis cegah risiko kebakaran, cek penggunaan steker
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023