Lebak, (Antara News) - Pembangunan mega proyek Waduk Karian dipastikan dapat menumbuhkan investasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sehingga menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Kami berharap pembangunan Waduk Karian berjalan lancar dan rampung sesuai yang ditargetkan tahun 2019," kata Kepala Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Rahmat Wahab di Lebak, Sabtu.

Pembangunan Waduk Karian yang menenggelamkan 11 desa di Kabupaten Lebak yang digarap sejak 2015 hingga kini masih dalam pekerjaan.

Proyek pembangunan yang menelan biaya Rp2,9 triliun itu untuk memenuhi pasokan air baku ke wilayah Cilegon, Serang, Tangerang dan DKI Jakarta ditargetkan selesai tahun 2019.

Kehadiran Waduk Karian dipastikan berdampak positif terhadap para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak.

Mereka para investor tersebut bergerak di bidang pariwisata, peternakan, pertanian, perumahan, perdagangan, angkutan dan lainnya.

Bahkan, investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sudah merealisasikan pembangunan perumahan di "Kota Kekerabatan Maja".

Investor perumahaan tersebut melirik Kabupaten Lebak menjadikan daerah potensi pengembangan perkotaan untuk menampung warga DKI Jakarta.

Apalagi, PT KAI telah mengoperasikan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) Rangkasbitung-Tanahabang.

"Kami optimistis investor itu akan mendukung percepatan pembangunan daerah dan dipastikan Kabupaten Lebak bisa lepas dari ketertinggalannya," katanya menjelaskan.

Menurut Wahab, pembebasan lahan pembangunan waduk tersebut sudah di atas 60 persen dari target seluas 2.225 hektare.

Pemerintah daerah terus mempercepat pembebasan lahan karena masyarakat setempat mendukung pembangunan Waduk Karian itu.

Waduk Karian akan menenggelamkan empat kecamatan Kabupaten Lebak, seperti Kecamatan Maja, Cimarga, Rangkasbitung dan Sajira.

Selain itu juga manfaat pembangunan Waduk Karian dapat mengatasi banjir di wilayah Provinsi Banten dan tidak akan ada lagi banjir melanda jalan Tol Tangerang-Merak.

Pelaksanaan pembangunan Waduk Karian yang melibatkan perusahaan Korea International Cooperation Agency (KOICA) Korea Selatan juga perusahaan BUMN melaksanakan pekerjaan di lokasi daerah bendung yang berada di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung.

Waduk Karian ini akan dibangun di atas lahan 2.225 hektare dan 1.740 hektare dipakai untuk lokasi bendung, dan sisanya untuk membangun sarana pendukung seperti pintu air dan jalan air.

"Kami yakin pembangunan Waduk Karian akan membawa kemajuan Kabupaten Lebak dengan banyak para investor itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017