Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjanjikan laga yang lebih menarik saat Indonesia tandang menghadapi Filipina pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa pukul 18.00 WIB.
“Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan. Jadi kami mencoba menyesuaikan gaya permainan kami untuk menghadapi Filipina, kami sudah bersiap dengan baik jadi anda dapat melihat pertandingan yang menarik besok,” kata Shin dalam keterangan resminya.
Pertemuan antara Indonesia melawan Filipina merupakan laga yang mempertemukan dua tim yang sama-sama menderita kekalahan di laga pembuka kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.
Indonesia harus mengakui kekalahan 1-5 melawan Irak pada laga tandang dan sementara itu, Filipina harus menelan kenyataan dipermalukan Vietnam dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
"Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” kata Shin.
Baca juga: Kalah di Irak, Timnas Indonesia langsung ditunggu Filipina
Pelatih asal Korea Selatan itu cukup optimistis dapat membawa Garuda mendulang tiga poin pertama saat melawan Filipina. Namun, meski demikian, Shin mengaku laga melawan tim asuhan Michael Weiss itu tidaklah mudah karena terdapat faktor non teknis yang cukup menjadi kendala seperti baru saja melakukan perjalanan jauh dengan perbedaan waktu dari Irak di laga perdana dan akan bermain di stadion yang menggunakan rumput sintesis.
“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Besok di pertandingan kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewati dengan baik," kata Shin.
"Mengenai kekalahan kami 1-5 dari Irak, kami tidak akan beralasan untuk itu, karena sebagian gol yang kami terima (kebobolan) akibat kesalahan kami sendiri. Saat kini kami berada di Filipina, kami akan bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ini juga bukan situasi mudah untuk kami,” tambahnya.
Baca juga: PSSI jadikan Piala Soeratin Banten ajang pencarian bakat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan. Jadi kami mencoba menyesuaikan gaya permainan kami untuk menghadapi Filipina, kami sudah bersiap dengan baik jadi anda dapat melihat pertandingan yang menarik besok,” kata Shin dalam keterangan resminya.
Pertemuan antara Indonesia melawan Filipina merupakan laga yang mempertemukan dua tim yang sama-sama menderita kekalahan di laga pembuka kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.
Indonesia harus mengakui kekalahan 1-5 melawan Irak pada laga tandang dan sementara itu, Filipina harus menelan kenyataan dipermalukan Vietnam dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
"Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” kata Shin.
Baca juga: Kalah di Irak, Timnas Indonesia langsung ditunggu Filipina
Pelatih asal Korea Selatan itu cukup optimistis dapat membawa Garuda mendulang tiga poin pertama saat melawan Filipina. Namun, meski demikian, Shin mengaku laga melawan tim asuhan Michael Weiss itu tidaklah mudah karena terdapat faktor non teknis yang cukup menjadi kendala seperti baru saja melakukan perjalanan jauh dengan perbedaan waktu dari Irak di laga perdana dan akan bermain di stadion yang menggunakan rumput sintesis.
“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Besok di pertandingan kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewati dengan baik," kata Shin.
"Mengenai kekalahan kami 1-5 dari Irak, kami tidak akan beralasan untuk itu, karena sebagian gol yang kami terima (kebobolan) akibat kesalahan kami sendiri. Saat kini kami berada di Filipina, kami akan bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ini juga bukan situasi mudah untuk kami,” tambahnya.
Baca juga: PSSI jadikan Piala Soeratin Banten ajang pencarian bakat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023