Tangerang, (Antara News) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Jarnaji menyatakan operasi pasar (OP) akan digelar jika kenaikan harga di pasaran mencapai 15 persen atau lebih.

"Bila harga telah naik melebihi 15 persen, perlu ada operasi pasar supaya stabil," katanya di Tangerang, Rabu.

Saat ini Disperindag belum melakukan operasi pasar sembako karena harga sejumlah komoditi pangan masih terjangkau oleh warga.

Jarnaji mengatakan harga kebutuhan seperti daging ayam, bawang merah, daging sapi, bawang putih, cabai, beras, tepung terigu, telur maupun minyak goreng belum menunjukan kenaikan yang signifikan.

Namun kenaikan harga komuditi itu masih dalam batas wajar dan memenuhi daya beli warga terutama di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan.

Menurut dia, upaya pemantauan harga komoditi itu dilakukan tiga kali dalam sepekan di beberapa pasar dan swalayan.

Pihaknya sudah mengelar pasar murah pada tiga titik berbeda seperti di Kronjo dan Teluknaga serta di Tigaraksa.

Pasar murah itu jumlahnya terbatas karena subsidi juga dianggap minim, padahal idealnya ada enam titik sehingga menjangkau mayoritas warga kurang mampu yang membutuhkan sembako.

Dia mengatakan pada pasar murah itu dijual dalam bentuk paket seperti minyak goreng dalam kemasan, beras, gula pasir, sarden, mi instan dan tepung terigu.

Menurut dia, pihaknya akan mengandeng Perum Bulog setempat dan pedagang grosir untuk menyediakan berbagai aneka kebutuhan pokok bila harga telah naik melebih 15 persen.

Saat ini harga sejumlah komoditi pangan itu masih dianggap aman karena persediaan di pasar dalam jumlah banyak.

Sebelumnya, Disperindag setempat menjaga agar stablitas harga pangan dan bahan pokok lainnya tidak naik drastis hingga menjelang Lebaran 2017.

Untuk menjaga agar harga stabil maka perlu pasokan dari pedagang besar dalam jumlah yang memadai sehingga ada jaminan ketersediaan.

Biasanya pedagang menaikkan harga karena persediaan barang dalam jumlah terbatas dan banyak warga yang membutuhkan.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017