Lebak, (Antara News) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau pedagang tidak menaikkan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017.

"Kami mengintruksikan kepada pedagang tidak mencari keuntungan besar dengan menaikkan harga seenaknya," kata Ketua TPID Kabupaten Lebak Dede Jaelani di Lebak, Selasa.

Menurut dia, saat ini, persedian bahan pokok di Kabupaten Lebak melimpah dan mampu memenuhi konsumsi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri.

Selain itu, ia mengatakan pendistribusiannya juga berjalan lancar dan tidak ditemukan penimbunan barang-barang bahan pokok.

"Kami akan menindak tegas jika ditemukan penimbun barang-barang bahan pokok karena bisa menimbulkan gejolak harga di masyarakat menjelang Ramadhan ini," katanya.

Menurut Dede, sejauh ini harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional relatif stabil.

Berdasarkan pantauan harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan,  harga beras premium jenis KW I dijual Rp9.030/kg, KW II Rp8.500/kg dan KW III Rp7.800/kg.

Selain itu, minyak curah dijual Rp12.000/liter dan telur Rp19.000/kg.

Harga bahan pokok tersebut hingga kini masih stabil karena pasokan melimpah di pasaran.

Disamping itu, lanjutnya, juga sebagai dampak pasar murah yang dilaksanakan TPID Kabupaten Lebak di 28 kecamatan.

"Kami menjamin harga bahan pokok menjelang Ramadhan tidak terjadi lonjakan signifikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan pemerintah daerah kini melaksanakan pasar murah guna mengendalikan harga menjelang Ramadhan.

Pelaksanaan pasar murah hingga kini sudah mencapai 10 kecamatan dari target 28 kecamatan.

Komoditas pasar murah itu dijual minyak goreng Rp10.000/liter dan gula Rp9.000/kg.

Harga komoditas bahan pokok itu tentu jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan harga stabil menjelang Ramadhan," katanya.

Sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengapresiasi TPID dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan pasar murah sehingga harga bahan pokok tidak melonjak.

Masyarakat hingga kini bisa memenuhi kebutuhan keluarga tanpa terjadi lonjakan harga di pasaran.

"Kami berharap menjelang Ramadhan dan seterusnya tidak terjadi lonjakan harga sehingga masyarakat penghasilan kecil mampu membelinya," kata Nuramin (50) seorang pengojek warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017