Lebak, (Antara News) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak mengoptimalkan perbaikan jaringan irigasi desa guna mendongkrak produksi pangan di daerah itu.

"Kami setiap tahun ini memperbaiki jaringan irigasi desa yang bisa mengaliri persawahan seluas 500 hektare melalui bantuan Kementerian Pertanian," kata Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Yuntani di Lebak, Selasa.

Perbaikan jaringan irigasi itu sangat membantu peningkatan produksi pangan sehingga pendapatan petani juga meningkat.

Selama ini, pihaknya memfokuskan perbaikan jaringan irigasi desa karena merupakan ujung tombak pendapatan ekonomi petani.

Apabila, jaringan irigasi itu kondisinya rusak atau bocor maka produksi pangan menurun dan mempengaruhi tingkat pendapatan usaha petani.

Karena itu, pihaknya tahun ini memperbaiki jaringan irigasi desa di 15 kecamatan sehingga dapat menyumbangkan produksi dan produktivitas pangan.

Pelaksanaan pekerjaan perbaikan irigasi itu dilakukan oleh kelompok tani setempat, karena program tersebut merupakan pemberdayaan petani.

Mereka petani mendapat upah harian melalui perbaikan jaringan irigasi desa tersebut.

"Kami yakin perbaikan irigasi desa itu, petani bisa tanam padi selama 2,5 musim per tahunnya," katanya.

Menurut dia, selama ini Kabupaten Lebak sebagai daerah lumbung pangan di Provinsi Banten sehingga infrastruktur irigasi terus ditingkatkan melalui alokasi APBD kabupaten dan provinsi dan APBN.

Sebab, umumnya petani di Kabupaten Lebak masih memerlukan intervensi pemerintah dalam menggenjot produksi pangan.

Pemerintah hingga kini terus menyalurkan bantuan sarana produksi (saprodi), termasuk perbaikan jaringan irigasi.

Selain itu juga penyaluran bantuan alat pertanian (alsintan) untuk mempercepat peningkatan produksi.

"Hampir sebagian besar kelompok tani di Lebak memperoleh bantuan dari pemerintah dan belum mandiri," katanya.

Ketua Kelompok Tani Suka Bunga Desa Tambak Bayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ruhyana mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan perbaikan irigasi desa sehingga pendapatan petani di sini meningkat.

Saat ini, jaringan irigasi di desanya bisa mengaliri seluas 100 hektare sehingga petani memanen padi tiga kali musim selama setahun.

"Kami setiap bulan bisa menghasilkan produksi beras sebanyak 30 ton dan bisa memenuhi pasar lokal setelah adanya perbaikan jaringan irigasi desa itu," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017