Tangerang, (Antara News) -  Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten mengakui sejumlah bahan pokok menjelang bulan Ramadhan di pasar tradisional mengalami kenaikan.

"Seperti bawang merah, daging ayam, bawang putih, daging sapi maupun cabai," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Tangerang Jarnaji di Tangerang, Selasa.

Jarnaji mengatakan kenaikan harga tersebut masih dalam kategori wajar dan dapat dibeli warga untuk memenuhi kebutuhan menghadapi bulan puasa.

Dia mengatakan kenaikan bahan kebutuhan pokok itu mulai dari lima hingga 15 persen dan daya beli warga masih terjangkau.

Pihaknya telah melakukan pemantauan harga tersebut di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Cikupa, Balaraja, Kelapa Dua, Sepatan, Mauk maupun Pasar Legok.

Bahkan pemantauan terakhir di Pasar Curug bersama Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam program "Grebek Pasar" untuk meramaikan pasar tradisional akibat banyak swalayan mini dan pusat perbelanjaan modern.

"Petugas melakukan pemantauan harga tiga kali dalam sepekan dan mencatat bila ada kenaikan maupu penurunan," katanya.

Pihaknya perlu menjaga agar stablitas harga pangan dan bahan pokok lainnya hingga menjelang Lebaran 2017.

Untuk menjaga agar harga stabil maka perlu pasokan dari pedagang besar dalam jumlah yang memadai sehingga ada jaminan ketersediaan.

Biasanya pedagang menaikkan harga karena persediaan barang dalam jumlah terbatas dan banyak warga yang membutuhkan.

Walau begitu, pihaknya belum melakukan Operasi Pasar (OP) meski ada kenaikan dan belum berpengaruh terhadap daya beli.

Pihaknya mengapresiasi ada swasta yang melakukan pasar murah maupun pemberian sembako kepada warga kurang mampu menghadapi bulan puasa.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017