Serang, (Antara News) - Gubernur Banten Wahidin Halim berharap keberadaan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Banten berperan optimal dalam memberikan masukan kepada gubernur untuk membuat kebijakan pembangunan Banten demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya kira ada saran dan masukan yang disampaikan, mereka kan mengolah riset untuk Banten ini dari berbagai prespektif, hasilnya nanti diserahkan kepada gubernur untuk membuat RPJMD dan masukan masukan dari semua aspek untuk membuat kebijakan oleh gubernur," kata Wahidin Halim usai menghadiri rapat kerja Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Banten di Serang, Jumat.

Ia berharap DRD berperan optimal dalam memberikan masukan-masukan tersebut, dari berbagagi persoalan yang ada di Banten yang perlu pembenahan. Sehingga konsep pemikiran, ide itu muncul dari para periset dari kemampuan yang dimiliki masing-masing.

"Saya tantang apa yang ada dibenak kalian untuk Banten, karena Banten milik kita bersama dan bersama membangun Banten," kata Wahidin.

Atas dasar itu, Gubernur Wahidin menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan membuka ruang bagi para pakar untuk memberikan ide-idenya yang bisa membawa manfaat bagi pembangunan Banten kedepan.  
"Orang Banten itu pinter-pinter, banyak doktor, profesor, ahli teknologi, sosiolog, kriminolog, ahli di bidang kedokteran, insinyur, ini luar biasa. Potensi ini belum dikelola, Pemda harus inisiatif membuka ruang bagi pakar untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi," katanya.

Sebagai pucuk pimpinan di Pemerintah Provinsi Banten, kata dia, Wahidin dan Andika membuka diri terhadap kontribusi berbagai pihak untuk mengelola dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.

"Kita bisa bersinergi dan bermitra, Banten, akan lebih baik kedepan. Kandungan SDM dan alam yang luar biasa di Banten, ini yang harus dikelola bersama," kata Wahidin.

Wahidin mengakui, ketika dirinya 'blusukan' masih banyak masyarakat Banten yang membutuhkan pelayanan dari pemerintah, terutama pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Saya melihat fakta, tadi malam saya ke rumah sakit (RSUD Banten), saya keliling, saya tidak bermaksud apa-apa tapi saya melihat negara belum hadir di masyarakat. Pendidikan gratis tanggung jawab kita. Kita harus mulai berorientasi bahwa pendidikan sangat penting dan strategis. Saya punya komiten dan mudah-mudahan DRD bisa memberikan kontribusi dan pemikirannya," katanya.

Ketua DRD Provinsi Banten Prof HM A Tihami mengatakan pihaknya siap memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam menyusun arah, prioritas serta kerangka kebijakan di bidang Iptek, dan mendukung pemerintah daerah melakukan koordinasi di bidang Iptek.

"Raker ini kegiatan rutin tahunan untuk menyelaraskan program kerja DRD dengan Pemprov Banten. Tentu kami siap memberikan sumbangsih ide-ide untuk Banten agar lebih baik lagi," kata Tihami.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017