Pandeglang, (Antara News) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Salman Sunardi menyatakan  tunjangan sertifikasi untuk para guru sudah bisa dicairkan.

"Mulai hari ini sudah bisa  dicairkan. Memang tunjangan itu kan dibayarkan per tiga bulan sekali," katanya di Pandeglang, Selasa.

Untuk memastikan pencairan itu, ia meminta para guru mengecek ke rekening masing-masing. Tunjangan sertifikasi dibayarkan melalui transfer ke rekening bank penerima, jadi tidak dibyarkan secara tunai.

Namun ia mengaku, nilai tunjangan sertifikasi  belum seratus persen, lantaran masih ada beberapa kendala dalam data yang diberikan oleh para guru.

"Contohnya, penulisan nomor induk pegawai (NIP) yang tidak sesuai dengan tanggal lahir. Yang masih ada masalah sekitar 600 orang tapi terus diperbaiki, mudah-mudahan pekan ini selesai," katanya.

Terkait keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi, ia menyatakan meminta maaf dan semoga para guru bisa memakluminya.

"Keterlambatan itu bukan kesengajaan. Semua terjadi  karena pegiriman data yang lambat dari pihak bersangkutan (guru), sehingga kelengkapan data untuk pencairannyapun lambat," ujarnya.

Wawan Sukmayan (32) guru pengajar di SD Mendung 1, Kecamatan Cibaliung membenarkan jika sertifikasi memang sudah dapat di cairkan oleh para guru.

"Tunjangan  sertifikasi sudah cair. Tidak hanya di Kecamatan Cibaling saja, temen saya juga yang tugas di Kecamatan Cibitung sama sudah mengambil tunjangan sertifikasinya," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017