Serang, (Antara News) - Gubernur Banten yang baru Wahidin Halim dalam pidato perdananya di hadapan Anggota DPRD Banten dan seluruh perwakilan elemen masyarakat Banten, berjanji  melawan segala bentuk korupsi di Banten termasuk korupsi terhadap APBD.

"Semangat kita adalah semangat antikorupsi. Saya tidak senang korupsi dan saya akan lawan korupsi yang telah menggerogoti APBD Banten," kata Wahidin Halim.

Wahidin menyampaikan hal itu dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banten beragenda Penyampaian Pidato Pertama Gubernur Banten 2017-2022 Wahidin Halim di Gedung DPRD Banten di Serang, Senin.

Oleh karena itu, kata Wahidin, dalam upaya mengantisipasi korupsi tersebut, pihaknya bersama seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten harus membuat pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk bersama-sama melawan korupsi di Banten.

"Kita komitmen bahwa uang rakyat adalah untuk mereka. Tugas kita adalah beribadah kepada Allah SWT dan mudah-mudahan segala usaha kita dibalas oleh Allah SWT," kata Wahidin Halim disambut tepuk tangan tamu dan Anggota DPRD Banten yang hadir dalam sidang paripurna istimewa tersebut.

Selain menyinggung soal korupsi, dalam pidatonya Gubernur Banten Wahidin Halim juga  mengajak seluruh komponen masyarakat Banten dan para tokoh pendiri Banten untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pendirian Provinsi Banten yakni meingkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

"Kita punya cita-cita yang sama memikirkan rakyat kita agar sejahtera. Pendidikan dan kesehatan harus dibenahi, terlalu  berat masyarakat untuk memikul biaya pendidikan dan kesehatan yang tinggi," katanya.

Wahidin juga menyoroti persoalan infrastruktur di Banten yang belum dapat dimikmati oleh masyarakat Banten, terutama jalan sebagai salah satu transportasi utama dalam upaya meningkatkan derajat ekonomi masyarakat.

"Penyediaan infrastruktur menjadi hal yang penting yang harus dijalankan, sarana wisata, transportasi massal juga harus diperhatikan. Jangan dijadikan kepentingan hanya untuk sekelompok atau segolongan orang. Jalan harus dinikmati oleh semua orang, berikan hak yang sama," kata Wahidin Halim.

Selain itu, kata dia, Banten memiliki potensi wisata dan budaya yang besar, situs-situs, objek wisata religius yang kurang diperhatikan serta terkesan kumuh. Kemudian masih adanya disparitas pembangunan antarkabupaten/kota, antara selatan dan timur serta bidang pertanian dan kelautan yang belum tergali dengan optimal.

"Persoalan kemiskinan dan pengangguran juga masih menjadi persoalan di Banten. Kemudian etos kerja pemerintah daerah yang harus terus didorong dan ditingkatkan kompetensinya," kata Wahidin Halim dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017