Tangerang, (Antara News) - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tangerang, Banten, mengharapkan pemerintah setempat agar peduli terhadap perajin topi bambu di Kecamatan Curug dan Cikupa.

"Padahal produk unggulan itu sesuai dengan logo daerah terdapat topi bambu," kata Ketua Koperasi Komunitas UKM Kabupaten Tangerang Agus Hasanudin di Tangerang, Kamis.

Agus mengatakan pelaku UKM minta bantuan agar mereka dapat membuka gerai di pasar swalayan dan hotel setempat.

Untuk itu, perlu ada pembinaan dari instansi terkait sehingga usaha tersebut lancar dan berkembang berdampak terhadap pengurangan penggangguran.

Menurut dia, masa kejayaan perajin mulai pudar sejalan dengan penghapusan pengunaan topi bambu oleh Gerakan Pramuka Indonesia memakai topi dari bahan kain.

"Ketika anggota Pramuka di Indonesia mengunakan topi bambu, maka pesanan terus mengalir dari berbagai daerah," katanya.

Namun kondisi tersebut telah berubah 180 derajat karena perajin topi bambu mengalami kendala pemasaran dan mereka kebanyakkan mengganggur karena produk tidak laku.

Bahkan modal usaha untuk membuat kerajinan tersebut malah telah ludes memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.

Dia menambahkan bila ada perhatian dari pemerintah daerah, maka perajin mulai lagi bergairah karena mendapatkan pinjaman modal bergulir atau pembinaan pemasaran produk ke hotel atau swalayan.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan berharap produk UMK dapat berkembang tiap kecamatan sehingga dapat meningkatan pendapatan warga setempat sebagai pelaku ekonomi kreatif.

Ahmed mengatakan contohnya di Kecamatan Curug dan Cikupa sudah ada usaha warga dengan mengembangkan kerajinan bambu.

Sedangkan di Kecamatan Balaraja juga terdapat kerajinan keset (alas kaki) dari bahan limbah kain dari produksi pabrik yang tidak terpakai.

Contoh lain di Kecamatan Sepatan terdapat produk ekonomi kreatif berupa produk makanan otak-otak yang terbuat dari bahan ikan dan tepung.

Ahmed menambahkan jika setiap kecamatan ada usaha UKM yang memiliki nilai jual, maka geliat perekonomian lokal menjadi tumbuh dan mengurangi tingkat penggangguran.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017