Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten memastikan layanan pengangkutan sampah terus dilakukan meskipun TPA Rawa Kucing kebakaran.

"Kami Pemerintah Kota Tangerang akan berusaha semaksimal mungkin agar layanan pengangkutan sampah terus berjalan," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang Mualim di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan hingga saat ini proses pemadaman api di TPA Rawakucing masih dilakukan petugas yang dibantu petugas dari berbagai daerah dan instansi lainnya.

"Kita berharap agar apinya segera bisa dipadamkan dan layanan pengangkutan sampah tidak terganggu," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Tangerang tambah pasokan oksigen ke TPA Rawakucing

Kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawakucing Kota Tangerang di Neglasari terjadi pada Jumat (20/10) siang, diduga disebabkan cuaca panas. Api cepat membesar karena sampah plastik yang mudah terbakar.

Dugaan sementara, api muncul pertama kali di area TPA pintu 1, namun karena tiupan angin yang kencang membuat merambat ke tumpukan sampah di pintu 2 dan 3.

Akibatnya, dua jembatan timbang bongkar muat beserta kontainer di TPA Rawakucing ikut terbakar. Puluhan truk yang membawa sampah dan akan dibuang ke TPA Rawakucing terhambat.

Baca juga: Api TPA Rawakucing kembali berkobar, satu unit mobil terbakar

Pemerintah Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan dari Basarnas dan KLHK untuk meminta bantuan pengebom air agar api bisa cepat dipadamkan.

Seluruh langkah dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya dampak kebakaran. Apalagi TPA Rawa Kucing lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.

Sebanyak 534 personel gabungan BPBD, DLH, PUPR, Disbudpar dan Satpol PP dikerahkan untuk membantu menangani kebakaran di TPA Rawakucing.

Pemkot juga menurunkan 24 mobil pemadam kebakaran, 20 mobil tangki pertamanan, empat mobil tangki DLH, dan mobil Perumda Tirta Benteng.

Baca juga: Dampak asap pekat kebakaran TPA Rawakucing, warga dievakuasi

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023