Tangerang, (Antara News) - Aparat Satpol PP Kabupaten Tangerang, Banten membongkar puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Balaraja karena menjadi penyebab terjadinya banjir.

"Lapak itu dibangun di atas saluran pembuangan air. Semua bangunan yang ada dirubuhkan dan kayu serta bahan material lainnya diamankan karena pedagang itu membandel," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Yusuf Herawan di Tangerang, Rabu.

Yusuf mengatakan pihaknya telah melayangkan tiga kali teguran agar PKL bersedia membongkar atas kesadaran sendiri, tapi diabaikan begitu saja.

Bahkan aparat Kecamatan Balaraja sudah memberikan teguran dan melakukan pendekatan perorangan kepada PKL dan masih juga mereka berjualan di bahu jalan dan di atas saluran.

Ketika musim hujan, air menggenangi pemukiman penduduk dan jalan sekitar akibat saluran pembuang tersumbat oleh bangunan PKL.

Dalam penertiban itu Satpol PP bersama aparat Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja sebagai pengamanan dan menghindari aksi anarkis pedagang.

Namun ketika dibongkar tidak ada pedagang yang protes, mereka pasrah melihat petugas merubuhkan bangunan yang ada.

Walau begitu, ada juga pedagang yang membongkar sendiri lapak mereka, karena bahan material yang ada dapat dimanfaatkan kembali setelah mengetahui petugas datang.

Hujan yang turun sejak beberapa hari ini menyebabkan jalan Raya Serang, dan Kecamatan Balaraja banjir menyebabkan kendaraan sulit melintas dan sebagian rumah penduduk terendam.

Setelah ditelusuri oleh instansi terkait dan aparat Kecamatan Balaraja, maka penyab banjir karena air tidak mengalir lancar ke saluran akibat tersumbat oleh lapak pedagang.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengatakan pemerintah setempat melakukan pemetaan lokasi rawan banjir sebelum melakukan normalisasi Sungai Cirarap dan Cimanceuri.

Supriadi mengatakan pemetaan tersebut dilakukan agar dapat mengetahui penyebab banjir dan upaya mengatasinya.

Dalam laporan warga di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, penyebab banjir diantaranya karena banyak bangunan permanen di pinggir sungai maka perlu ditertibkan oleh aparat Satpol PP setempat.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017