Kontingen NPC Indonesia telah tiba di Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, China, Senin untuk mengikuti pesta olahraga penyandang disabilitas Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou, 22-28 Oktober.
Kontingen NPC Indonesia diperkuat 130 atlet dari 12 cabang olahraga setibanya di bandara langsung menuju hotel untuk istirahat setelah perjalanan selama tujuh jam dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali menuju Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, China.
Perwakilan CdM Kontingen NPC Indonesia, Prihatin, mengatakan kontingen NPC Indonesia total kontingen Indonesia 266 orang yang terdiri dari 130 atlet dan sisanya pelatih, asisten pelatih, tenaga kesehatan, manajer, pengurus NPC dan media.
Prihatin mengatakan setelah tiba di Hangzhou dan beristirahat, selanjutnya atlet akan menjalani latihan dan pemeriksaan kesehatan selama lima hari ke depan. Pihaknya memastikan atlet dalam kondisi prima dan siap tampil dengan performa maksimal.
"Semua atlet dalam keadaan sehat. NPC Indonesia mengikuti 12 cabang olahraga yakni para bulu tangkis, para tenis meja, para catur, para atletik, para renang, para cycling, angkat berat, boccia, panahan, para shooting, lawn ball dan blind judo," katanya.
Baca juga: Gunakan pesawat carter, Kontingen Indonesia bertolak ke APG Hangzhou
Kontingen NPC Indonesia akan beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou China. Karena, selama melakukan latihan di Solo, cuaca cukup panas di atas 30 derajat celcius. Sementara, di Hangzhou kini suhu udara lebih dingin di kisaran 20-25 derajat celcius.
"Para atlet harus menyesuaikan diri dengan cuaca di sini, karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar. Tiba di Hangzhou semakin membangkitkan gairah atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.
Bahkan, lifter para-angkat berat, Ni Nengah Widiasih mengaku sudah tidak sabar untuk segera berlaga dalam pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di benua Asia ini.
Pada APG 2022, atlet angkat berat NPC Indonesia, Widi akan turun di angkat berat putri nomor di atas 45 kg yang akan bertanding di Hangzhou, pada 24 Oktober mendatang. Widi meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia supaya bisa menyumbangkan medali.
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan Kontingen NPC Indonesia dengan kekuatan 130 atlet, ditargetkan masuk peringkat sepuluh besar daftar perolehan medali dengan jumlah sebanyak 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu di APG Hangzhou China.
Menurut dia, persiapan kontingen Indonesia sudah mencapai 100 persen untuk berjuang dalam Asian Para Games Hangzhou China 2023. Persiapan sudah 100 persen dan diharapkan setiba di Hangzhou para atlet dapat melakukan latihan ringan, sehingga ketika pertandingan bisa memberikan performa terbaik.
Baca juga: Gagal penuhi target Asian Games, Menpora minta maaf
Baca juga: Berharap habis gelap di Hangzhou, terbitlah terang di Paris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kontingen NPC Indonesia diperkuat 130 atlet dari 12 cabang olahraga setibanya di bandara langsung menuju hotel untuk istirahat setelah perjalanan selama tujuh jam dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali menuju Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, China.
Perwakilan CdM Kontingen NPC Indonesia, Prihatin, mengatakan kontingen NPC Indonesia total kontingen Indonesia 266 orang yang terdiri dari 130 atlet dan sisanya pelatih, asisten pelatih, tenaga kesehatan, manajer, pengurus NPC dan media.
Prihatin mengatakan setelah tiba di Hangzhou dan beristirahat, selanjutnya atlet akan menjalani latihan dan pemeriksaan kesehatan selama lima hari ke depan. Pihaknya memastikan atlet dalam kondisi prima dan siap tampil dengan performa maksimal.
"Semua atlet dalam keadaan sehat. NPC Indonesia mengikuti 12 cabang olahraga yakni para bulu tangkis, para tenis meja, para catur, para atletik, para renang, para cycling, angkat berat, boccia, panahan, para shooting, lawn ball dan blind judo," katanya.
Baca juga: Gunakan pesawat carter, Kontingen Indonesia bertolak ke APG Hangzhou
Kontingen NPC Indonesia akan beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou China. Karena, selama melakukan latihan di Solo, cuaca cukup panas di atas 30 derajat celcius. Sementara, di Hangzhou kini suhu udara lebih dingin di kisaran 20-25 derajat celcius.
"Para atlet harus menyesuaikan diri dengan cuaca di sini, karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar. Tiba di Hangzhou semakin membangkitkan gairah atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan.
Bahkan, lifter para-angkat berat, Ni Nengah Widiasih mengaku sudah tidak sabar untuk segera berlaga dalam pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di benua Asia ini.
Pada APG 2022, atlet angkat berat NPC Indonesia, Widi akan turun di angkat berat putri nomor di atas 45 kg yang akan bertanding di Hangzhou, pada 24 Oktober mendatang. Widi meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia supaya bisa menyumbangkan medali.
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan Kontingen NPC Indonesia dengan kekuatan 130 atlet, ditargetkan masuk peringkat sepuluh besar daftar perolehan medali dengan jumlah sebanyak 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu di APG Hangzhou China.
Menurut dia, persiapan kontingen Indonesia sudah mencapai 100 persen untuk berjuang dalam Asian Para Games Hangzhou China 2023. Persiapan sudah 100 persen dan diharapkan setiba di Hangzhou para atlet dapat melakukan latihan ringan, sehingga ketika pertandingan bisa memberikan performa terbaik.
Baca juga: Gagal penuhi target Asian Games, Menpora minta maaf
Baca juga: Berharap habis gelap di Hangzhou, terbitlah terang di Paris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023