Tangerang, (Antara News) -  Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyerap aspirasi warganya melalui kegiatan non-formal, di antaranya Salat Subuh berjamaah.

"Kalau dengan kegiatan resmi, warga terbatas menyampaikan masukannya. Tetapi setelah shalat bersama, akan muncul kedekatan dan memberikan banyak masukan kepada pemkot untuk kemajuan dan kesejahteraan," katanya usai melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Komplek Peruri, Minggu.

Ya mengatakan, kegiatan SSalat ubuh keliling dan shalat berjamaah dilakukan sebagai upaya pendekatan persuasif kepada warga dalam mendengar langsung masukan untuk pembangunan kota.

Ia meyakini, dengan ibadah berjamaah akan tercipta kebersamaan, komunikasi dua arah serta memperkuat sinergitas dan solidaritas.

Dirinya pun berharap agar kegiatan salat berjamaah menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap harinya. Karena setiap masalah yang ada di lingkungan bisa dicarikan solusi melalui musyawarah.

Kemudian, dirinya pun mensosialisasikan program pemerintah yang telah berjalan kepada masyarakat untuk bisa lebih diketahui.

Misalnya saja pelayanan 24 jam di puskesmas yang kini bisa rawat inap, mobil ambulance dan mobil jenazah gratis, pelayanan administrasi keliling, layanan izin online hingga pengaduan bagi masyarakat melalui aplikasi LAKSA atau telepon 112.

Kemudian, Pemkot Tangerang pun akan menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat. Bahkan, jika ada anak yang putus sekolah, maka akan dibiyai oleh pemkot.

Begitu juga dengan pelayanan Kampung Terang yang memasang PJU di pemukiman warga. Ini sebagai upaya untuk mengatasi pencurian listrik dan membuat lingkungan menjadi terang.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017