Lebak, (Antara News) - Bupati Lebak Iti Octavia meminta kepolisian menindak tegas bagi pelaku penimbunan dan spekulasi barang kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kami berharap di Lebak tidak ditemukan penimbunan kebutuhan bahan pokok," kata Iti Octavia di Lebak, Jumat.

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak.

Penimbunan itu, kata dia, tentu akan menimbulkan kelangkaan di pasaran sehingga memicu harga-harga bahan pokok maupun barang melonjak.

Selama ini, harga bahan pokok menjelang Ramadhan di Kabupaten Lebak relatif stabil karena pasokan bahan pangan melimpah.

Namun, pihaknya tetap mewaspadai adanya penimbunan kebutuhan bahan pokok.

Sebab, menjelang Ramadhan dipastikan daya beli masyarakat cenderung meningkat.

"Kami minta kepolisian bertindak tegas jika ditemukan pelaku penimbun bahan pokok maupun BBM," katanya.

Bupati mengatakan, pemerintah daerah menjamin stok sembako relatif aman dan mencukupi menjelang Ramadhan 2017.

Saat ini, persediaan sembako stabil dan melimpah, seperti komoditas beras, minyak goreng, gula, daging unggas dan terigu.

Bahkan, pendistribusian bahan pokok di sejumlah pasar tradisional berjalan lancar. "Kami yakin kebutuhan sembako tidak ada masalah dan mencukupi selama puasa itu," ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan pihaknya tetap mewaspadai terjadi inflasi menjelang Ramadhan karena permintaan konsumen meningkat.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak terjadi aksi borong menjelang Ramadhan.

Selain itu juga pihaknya meminta pedagang agar tidak menaikkan harga seenaknya.

"Kami berharap harga bahan pokok pada Ramadhan itu tidak terjadi inflasi karena stok melimpah," katanya.

Sementara itu, Entong (50) seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung mengaku selama ini persediaan beras lokal yang dipasok dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Lebak melimpah.

Selama ini pendistribusian beras dari pabrik penggilingan ke pasar tradisional Rangkasbitung berjalan lancar.

"Kami menjamin stok beras lokal tidak ada masalah hingga Desember 2017," ujar Entong.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017