Serang (Antara News) - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menargetkan pada lima tahun kedepan bisa menjadi bank terbesar kelima dalam kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD).
"Kami targetkan sepuluh terbesar, tapi kemungkinan bisa lima terbesar, karena banyak potensi-potensi menarik yang dapat digarap dari core bisnis, tidak hanya dari segmen konsumer juga korporasi yang belakangan ini sangat berkembang pesat," kata Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain, Rabu.
Hal senada juga disampaikan salah satu jajaran direksi Bank Banten Lungguk Gultom yang menyatakan optimistis Bank Banten bisa menjadi bank terbesar kelima dilingkup BPD, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Banten Banten di Serang, Banten.
Rapat yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 75 persen dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan itu telah memutuskan untuk mengangkat jajaran pengurus perseroan yang baru, yang efektif setelah mendapatkan persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan jajarn pengurus perseroan yang baru, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan merealisasikan rencana bisnis Bank Banten.
RUPSLB memutuskan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi, dengan susunan Komisaris Utama (independen) Zulkarnain, Komisaris Ranta Soeharta, Komisaris Independen Asmudji Hermani Wahyudi dan Agus Erhan. Kemudian Direktur Utama dijabat Fahmi Bagus Mahesa, dan para direktur Bambang Mulyo Atmodjo, Rudy Dhian Dwimaya dan Jaja Jarkasih.
Lungguk Gultom mengatakan, selain mengesahkan jajaran pengurus perseroan, RUPSLB Bank Banten juga memutuskan pemindahan kantor pusat dari Jakarta ke Serang, Banten. Hal itu sejalan dengan fokus bisnis Bank Banten untuk mendukung pengembangan perekonomian daerah Banten.
Disamping itu, RUPST menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2016, laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas, penetapan honororium direksi dan komisaris serta penetapan kantor akuntan publik.
Sementara itu, Dirut Bank Banten yang baru Fahmi Bagus Mahesa mengatakan Bank Banten senantiasa memberikan layanan perbankan terbaik dan selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah, serta meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan.
Sebagai BPD milik Pemprov Banten, maka Bank Banten siap berperan dan berfungsi untuk menghidupkan dan memacu perekonomian daerah, kata Fahmi.
caption foto: Para direksi Bank Banten yang terpilih Rabu di Kota Serang, Banten, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kami targetkan sepuluh terbesar, tapi kemungkinan bisa lima terbesar, karena banyak potensi-potensi menarik yang dapat digarap dari core bisnis, tidak hanya dari segmen konsumer juga korporasi yang belakangan ini sangat berkembang pesat," kata Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain, Rabu.
Hal senada juga disampaikan salah satu jajaran direksi Bank Banten Lungguk Gultom yang menyatakan optimistis Bank Banten bisa menjadi bank terbesar kelima dilingkup BPD, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Banten Banten di Serang, Banten.
Rapat yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 75 persen dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan itu telah memutuskan untuk mengangkat jajaran pengurus perseroan yang baru, yang efektif setelah mendapatkan persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan jajarn pengurus perseroan yang baru, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan merealisasikan rencana bisnis Bank Banten.
RUPSLB memutuskan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi, dengan susunan Komisaris Utama (independen) Zulkarnain, Komisaris Ranta Soeharta, Komisaris Independen Asmudji Hermani Wahyudi dan Agus Erhan. Kemudian Direktur Utama dijabat Fahmi Bagus Mahesa, dan para direktur Bambang Mulyo Atmodjo, Rudy Dhian Dwimaya dan Jaja Jarkasih.
Lungguk Gultom mengatakan, selain mengesahkan jajaran pengurus perseroan, RUPSLB Bank Banten juga memutuskan pemindahan kantor pusat dari Jakarta ke Serang, Banten. Hal itu sejalan dengan fokus bisnis Bank Banten untuk mendukung pengembangan perekonomian daerah Banten.
Disamping itu, RUPST menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2016, laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas, penetapan honororium direksi dan komisaris serta penetapan kantor akuntan publik.
Sementara itu, Dirut Bank Banten yang baru Fahmi Bagus Mahesa mengatakan Bank Banten senantiasa memberikan layanan perbankan terbaik dan selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah, serta meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan.
Sebagai BPD milik Pemprov Banten, maka Bank Banten siap berperan dan berfungsi untuk menghidupkan dan memacu perekonomian daerah, kata Fahmi.
caption foto: Para direksi Bank Banten yang terpilih Rabu di Kota Serang, Banten, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017