Meski hanya menyabet medali perunggu pada ajang Asian Games 2022 Hangzhou, pepanah Indonesia Diananda Choirunisa memastikan satu tiket untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari duet Riau Ega-Diananda Choirunisa memperoleh kemenangan di nomor beregu campuran recurve (mixed recurve team) atas wakil Iran Fallah-Shabani dalam perebutan tempat ketiga Asian Games 2022 Hangzhou yang berlangsung di Fuyang Yinhu Sport Centre, Hangzhou, Rabu (4/10).
Dengan hasil tersebut, Diananda dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tiket Olimpiade Paris diperoleh Diananda karena pemanah Korea Selatan Lim Sihyeon yang merebut medali emas bersama rekannya Lee Wooseok di beregu campuran recurve, telah memastikan tiket Olimpiade Paris dari nomor individual di ajang Asian Games 2022.
Seharusnya jatah tiket Olimpiade Paris itu jatuh ke tangan Sugimoto Tomomi dari Jepang sebagai juara kedua beregu campuran, tetapi karena Sugimoto sudah mendapatkan kuota tiket dari ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman pada Juli lalu, kuota tiket tersebut akhirnya jatuh ke tangan Diananda.
Baca juga: Duet Riau Ega-Diananda sumbang perunggu untuk Tim Indonesia
“Target kami untuk meraih tiket Olimpiade Paris dari ajang Asian Games juga tercapai. Latihan keras panahan yang mereka (Riau-Diananda) lakukan membuahkan hasil. Walaupun belum sesuai harapan, tetapi kami masih memiliki kesempatan untuk mendulang tiket olimpiade pada ajang Kualifikasi Kontinental Asia pada November mendatang,” kata Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid dilansir dari keterangan resmi, Kamis.
Diananda mengatakan, aura persaingan di Asian Games 2022, terutama di divisi recurve tidaklah mudah. Selain semua tim ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya, divisi recurve juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris. Tekanan tersebut sangat terasa sejak dari babak kualifikasi hingga eliminasi.
"Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali perunggu dan terutama mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari kontingen dan masyarakat panahan Indonesia sungguh berarti buat perjuangan kami di sini. Medali dan tiket Olimpiade ini, saya persembahkan untuk Indonesia,” kata Diananda.
Baca juga: Apri cedera, ganda putri terbaik Indonesia mundur dari Asian Games
Keberhasilan Diananda tersebut melengkapi satu kuota tiket Olimpiade Paris yang sudah direbut Arif Pangestu pada ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman. Indonesia masih akan mengejar tiket Olimpiade Paris di ajang Asian Continental Qualifier, yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada November mendatang.
"Lim Sihyeon sudah pasti mendapatkan tiket Olimpiade dari nomor individu, sedangkan Sugimoto sudah lebih dulu memastikan tiket olimpiade dari Berlin. Sementara itu, Riau Ega belum beruntung untuk tiket Olimpiade Paris,” kata Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak.
Baca juga: Arif Dwi Pangestu rebut satu tiket panahan ke Olimpiade Paris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari duet Riau Ega-Diananda Choirunisa memperoleh kemenangan di nomor beregu campuran recurve (mixed recurve team) atas wakil Iran Fallah-Shabani dalam perebutan tempat ketiga Asian Games 2022 Hangzhou yang berlangsung di Fuyang Yinhu Sport Centre, Hangzhou, Rabu (4/10).
Dengan hasil tersebut, Diananda dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tiket Olimpiade Paris diperoleh Diananda karena pemanah Korea Selatan Lim Sihyeon yang merebut medali emas bersama rekannya Lee Wooseok di beregu campuran recurve, telah memastikan tiket Olimpiade Paris dari nomor individual di ajang Asian Games 2022.
Seharusnya jatah tiket Olimpiade Paris itu jatuh ke tangan Sugimoto Tomomi dari Jepang sebagai juara kedua beregu campuran, tetapi karena Sugimoto sudah mendapatkan kuota tiket dari ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman pada Juli lalu, kuota tiket tersebut akhirnya jatuh ke tangan Diananda.
Baca juga: Duet Riau Ega-Diananda sumbang perunggu untuk Tim Indonesia
“Target kami untuk meraih tiket Olimpiade Paris dari ajang Asian Games juga tercapai. Latihan keras panahan yang mereka (Riau-Diananda) lakukan membuahkan hasil. Walaupun belum sesuai harapan, tetapi kami masih memiliki kesempatan untuk mendulang tiket olimpiade pada ajang Kualifikasi Kontinental Asia pada November mendatang,” kata Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid dilansir dari keterangan resmi, Kamis.
Diananda mengatakan, aura persaingan di Asian Games 2022, terutama di divisi recurve tidaklah mudah. Selain semua tim ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya, divisi recurve juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris. Tekanan tersebut sangat terasa sejak dari babak kualifikasi hingga eliminasi.
"Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali perunggu dan terutama mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari kontingen dan masyarakat panahan Indonesia sungguh berarti buat perjuangan kami di sini. Medali dan tiket Olimpiade ini, saya persembahkan untuk Indonesia,” kata Diananda.
Baca juga: Apri cedera, ganda putri terbaik Indonesia mundur dari Asian Games
Keberhasilan Diananda tersebut melengkapi satu kuota tiket Olimpiade Paris yang sudah direbut Arif Pangestu pada ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman. Indonesia masih akan mengejar tiket Olimpiade Paris di ajang Asian Continental Qualifier, yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada November mendatang.
"Lim Sihyeon sudah pasti mendapatkan tiket Olimpiade dari nomor individu, sedangkan Sugimoto sudah lebih dulu memastikan tiket olimpiade dari Berlin. Sementara itu, Riau Ega belum beruntung untuk tiket Olimpiade Paris,” kata Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak.
Baca juga: Arif Dwi Pangestu rebut satu tiket panahan ke Olimpiade Paris
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023