Jakarta (Antara News) - Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta meresmikan "New Bank Sampah BL" yang tak hanya untuk menabung sampah tetapi juga membuka klinik daur ulang sampah, galeri daur ulang dan pengolahan sampah plastik.

Deputi Rektor bidang Akademik Dr Wendi Usino di Jakarta Kamis mengatakan, New Bank Sampah BL di kelola oleh unit bisnis DRPM Budi Luhur.

New Bank Sampah BL di luncurkan untuk mengembangkan bank sampah yang sudah berdiri sejak tahun 2014 dengan inovasi terbaru.

Setiap orang bisa menabung di new bank sampah BL dan menjadi nasabah secara langsung.

Setelah berjalan, setiap nasabah bisa mengambil tabungan pertamanya setelah enam bulan dan hari Kamis. Bahkan, bila masyarakat membawa sampah dengan berat minimal satu kilogram maka bisa langsung ditukarkan dengan uang.

Dikatakannya, program ini bertujuan untuk membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat serta berkelanjutan sehingga memberi kenyamanan bagi seluruh mahluk yang ada di muka bumi.

"Kami berharap kepedulian pada sampah ini bisa kita tularkan keseluruh masyarakat," katanya.

Sementara untuk klinik daur ulang adalah tempat pelatihan daur ulang sampah yang dilaksanakan di kampus Budi Luhur di bawah pengelolaan bank sampah BL.

Pelatihan berupa pembuatan kerajinan dari sampah maupun pengolahan sampah organik dan non organik.

Sedangkan untuk galeri bank sampah BL menyalurkan hasil-hasil kerajinan masyarakat dari bungkus-bungkus kopi, mie siap saji, tas plastik maupun dari daun.

Kerajinan selain di pamerkan juga di perjual belikan, sehingga membantu pemasaran usaha kecil masyarakat melalui daur ulang sampah.

Bahkan bulan Maret 2017 lalu, sampah daun di pamerkan menjadi produk dekorasi untuk interior di museum nasional Indonesia.

Sementara itu perwakilan dari suku dinas KLH Yayat Supriyatna menjelaskan, Budi Luhur adalah perguruan tinggi pertama di Jakarta Selatan yang memiliki Bank Sampah.

"Kami berharap selanjutnya akan di ikuti oleh Universitas-universitas lain, sehingga kualitas  kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat semakin meningkat," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017