Serang (Antara News) - Anggota Fraksi Golkar  DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai Pancasila sebagai dasar negara memiliki relevansi yang kuat dengan nilai-nilai yang diajarkan agama Islam.

"Islam dan Pancasila tidak bertentangan sama sekali. Bahkan nilai-nilai dalam Pancasila seperti prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan sosial sangat relevan dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam," kata Ace Hasan Syadzily di Lebak, Senin.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini berbicara dihadapan ratusan warga yang terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam sosialisasi empat pilar negara di Desa Cibungur, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Menurutnya, pernyataan tersebut untuk menepis tudingan sebagian kelompok radikal bahwa Pancasila merupakan perwujudan ''thagut''.

''Pancasila sangat relevan dengan nilai-nilai luhur yang dimiliki Islam," katanya menegaskan.

Ace menilai akhir-akhir ini, berbagai fenomena radikalisme dan intoleransi yang mengatasnamakan agama telah menjadi kekhawatiran banyak orang dan berpotensi merusak tatanan kebangsaan.

Menurut Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, agama yang mestinya mengajarkan kedamaian dan tampil dengan wajah menyejukkan, justeru tampil demikian sangar dan menakutkan, terlebih jika sudah mendekati kontestasi Pilkada.

Untuk itu, Ace Hasan memandang perlu dan penting bagi masyarakat Indonesia untuk kembali ke rumah Pancasila. Termasuk tiga pilar lainnya yang saling menguatkan kebangsaan, yakni UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Selain soal sosialisasi empat pilar, dalam kesempatan tersebut Ace Hasan mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian. Kepada masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani itu, anggota Dewan Kebijakan Rafe¿i Ali Institut tersebut mengajak masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menanam komoditas pertanian yang cepat tanam, memiliki nilai tambah secara ekonomi dan berdaya saing.

''Lebak ini lahan pertaniannya luas. Sudah seharusnya kita dapat menghasilkan produk pertanian yang dapat diunggulkan agar berdaya saing dan memiliki nilai tambah ekonomi bagi masyarakatnya," kata Ace Hasan.

Ace juga menekankan agar masyarakat yang bekerja di sektor pertanian memiliki kebanggaan atas pekerjaannya. Pertanian merupakan sumber penghidupan pangan, sehingga diperlukan dorongan yang lebih pada sektor pertanian tersebut.

"Kita ini aneh. Kita merasa belum bekerja, merasa belum punya pekerjaan, kalau bertani. Padahal, bertani itu pekerjaan yang mulia. Petani adalah penyangga kebutuhan semua orang,"katanya

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017