Serang (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten terpilih periode 2017-2022 Wahidin Halim-Andika Hazrumy dalam pleno terbuka KPU Banten di Serang, Rabu.

Ketua KPU Banten Agus Supriatna mengatakan, keputusan penetapan gubernur dan wakil gubernur Banten terpilih tertuang dalam Surat Keputusan KPU Banten No 011/KPTS/KPU-PROV.015/TAHUN017 tentang penetapan gubenur dan wakil gubernur Banten dalam pilkada Banten 2017.

"Sesuai dengan pasal 52 PKPU Nomor 11 Tahun 2015 dan UU No 10 2016 agar setelah menerima putusan MK untuk menetapkan gubenur dan wakil gubenur terpilih. Selanjutnya KPU menyerahkan kepada DPRD Banten untuk melakukan rapat paripurna istimewa pengumuman gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Agus usai pleno yang dihadiri unsur penyelenggaran Pilgub Banten, Ketua DPDR Banten, Kapolda Banten dan Danrem 064 Maulana Yusuf Serang.

Ia mengatakan, setelah penetapan tersebut pihaknya segera menyampaikan kepada DPRD Banten dan juga Penjabat gubernur Banten, untuk proses selanjutnya pengurusan SK kepada presiden melalui Mendagri.

"Untuk pengangkatan dasarnya itu SK KPU tentang penetapan. Agar ditindaklanjuti kepada Presiden melalui Mendagri untuk dibuat SK pengangkatan gubernur dan wakil gubenur Banten," kata Agus.

Terkait ketidakhadiran pasangan calon gubernur Rano Karno dan calon wakil gubernur Embay Mulya Syarif yang merupakan rival pasangan WH-Andika, Komisoner KPU Banten Syaeful Bahri menegaskan, pihaknya juga telah mengundang pasangan tersebut.

"Undangan sudah kita sampaikan kemarin sore. Kalau tidak datang itu sih pilihan mereka, ya jika datang kita ucapkan terima kasih," kata Syaeful Bahri usai pleno yang dihadiri pasangan gubernur terpilih Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Sementara itu calon gubernur Banten terpilih Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan apa yang telah menjadi visi misi mereka saat kampanye yakni pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.

"Secara komprehensif banyak hal yang akan kami kerjakan. Dan tentunya juga seperti yang kita sampaikan ke publik yaitu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan dan yang pasti dalam 5 tahun ke depan harus terpenuhi semua targetnya," kata Wahidin Halim usai mengikuti pleno tersebut.

Wahidin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banten yang telah memilih pasangan WH-Andika. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Banten.

"Sukur terima kasih, mudah-mudahan kita jadi pemimpin yang amanah," kata mantan Walikota Tangerang dua periode ini.

Pernyataan serupa disampaikan Calon Wakil Gubenur Banten terpilih Andika Hazrumy. Ia mengaku akan memprioritaskan program sesuai dengan visi dan misi pada kampanye lalu.

Namun demikian, sebelum itu dirinya akan melakukan inventarisasi terkait program di pemprov yang sudah berjalan.

"Yang pasti kita ingin masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, dan akses pendidikan dengan mudah. Tapi untuk langkah awal kita akan inventarisasi dulu, karena anggaran 2017 sudah diketuk. Kita akan melihat anggaran yang nanti disesuaikan dengan visi misi kami," kata Andika yang juga putra sulung mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Banten untuk bersatu membangun Banten. Karena menurutnya, dalam membangun sebuah provinsi tidak cukup dengan dua orang saja, tapi perlu adanya peran dari berbagai pihak.

"Kita juga menjalin komunikasi dengan Pak Rano, karena bagaimanapun beliau juga kan pernah jadi gubenur. Kita butuh masukan dari beliau. Kita harap warga Banten bersatu untuk menjadikan Banten lebih baik," katanya.

Pleno penetapan pasangan calon terpilih di KPU Banten berjalan aman dan lancar dengan pengamanan yang cukup ketat. Ratusan personel polisi dari Polda Banten lengkap dengan kendaraan perintis dan juga senjata, berjaga-jaga di sekitar Kantor KPU Banten.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017