Timnas Bola Basket Putra Indonesia segera mengalihkan fokus pada laga melawan Jepang pada gim kedua babak Grup D ajang Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou China, usai dikalahkan oleh Korea Selatan, Selasa (26/9).
"Kita sekarang 100 persen fokus tertuju ke Jepang. Bukan hal mudah menelan kekalahan sebanyak ini, tapi di kompetisi multievent seperti ini kita harus cepat recovery," kata Manajer Timnas Bola Basket Putra Jeremy Imanuel Santoso dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sesuai dengan jadwal, timnas asuhan Milos Pejic akan menghadapi Jepang pada laga kedua, Kamis (28/9).
Timnas Indonesia menelan kekalahan pada gim pertama Grup D melawan Korea Selatan dengan selisih mencapai 40 poin, yaitu 95-55. Jeremy menyebut tim Korea Selatan bisa bermain baik dengan gaya permainan yang mereka inginkan, sementara tim Indonesia tidak memiliki jawaban untuk menghalau serangan-serangan Korea Selatan.
Baca juga: Wushu hingga catur, peluang Indonesia tambah medali Asian Games
Jeremy tetap mengapresiasi permainan Timnas Bola Basket Putra yang telah berjuang sampai akhir. Dia juga memberikan apresiasi khusus kepada Yudha Saputera yang memiliki performa paling puncak dengan mencetak 15 poin.
Dia mengatakan Timnas Basket Putra akan menjadikan kekalahan melawan Korea Selatan menjadi pelajaran pada gim kedua dan ketiga agar tidak terulang kembali.
"Kita harus cepat meninggalkan gim yang sudah kita lewati, dan fokus ke gim berikutnya agar hasil sama tidak terulang. Pelajaran yang kita dapat di gim pertama harus jadi bekal di gim dua dan gim tiga," kata Jeremy.
Dia juga menyebutkan bahwa komposisi pemain yang dikirim ke Asian Games 2022 Hangzhou merupakan nama-nama yang berbeda dengan skuad timnas biasanya. Beberapa pemain baru tampil untuk timnas untuk pertama kalinya, sehingga masih membutuhkan adaptasi.
Baca juga: Timnas voli Indonesia menyerah dari Korsel diperebutkan peringkat 7-8
"Saya harap kita bisa bermain sesuai game plan yang diracik oleh Coach Milos Pejic di dua gim terakhir di grup ini, dan mendapatkan hasil yang terbaik, dan dijauhi dari segala cedera," kata Jeremy.
Timnas Basket Putra Indonesia kini berada di posisi terakhir Grup D sebagai tim yang memiliki defisit poin paling besar. Pada peringkat pertama terdapat Korea Selatan, posisi dua Jepang yang mengalahkan Qatar. Qatar yang juga menelan kekalahan berada di posisi tiga lantaran memiliki defisit poin yang lebih sedikit dengan Indonesia.
Indonesia selanjutnya akan melawan Jepang dalam laga lanjutan Grup D pada Kamis (28/9), dan akan melawan Qatar, Sabtu (30/9).
Baca juga: CdM Basuki Hadimuljono sawer dolar peraih medali Asian Games Hangzhou
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita sekarang 100 persen fokus tertuju ke Jepang. Bukan hal mudah menelan kekalahan sebanyak ini, tapi di kompetisi multievent seperti ini kita harus cepat recovery," kata Manajer Timnas Bola Basket Putra Jeremy Imanuel Santoso dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sesuai dengan jadwal, timnas asuhan Milos Pejic akan menghadapi Jepang pada laga kedua, Kamis (28/9).
Timnas Indonesia menelan kekalahan pada gim pertama Grup D melawan Korea Selatan dengan selisih mencapai 40 poin, yaitu 95-55. Jeremy menyebut tim Korea Selatan bisa bermain baik dengan gaya permainan yang mereka inginkan, sementara tim Indonesia tidak memiliki jawaban untuk menghalau serangan-serangan Korea Selatan.
Baca juga: Wushu hingga catur, peluang Indonesia tambah medali Asian Games
Jeremy tetap mengapresiasi permainan Timnas Bola Basket Putra yang telah berjuang sampai akhir. Dia juga memberikan apresiasi khusus kepada Yudha Saputera yang memiliki performa paling puncak dengan mencetak 15 poin.
Dia mengatakan Timnas Basket Putra akan menjadikan kekalahan melawan Korea Selatan menjadi pelajaran pada gim kedua dan ketiga agar tidak terulang kembali.
"Kita harus cepat meninggalkan gim yang sudah kita lewati, dan fokus ke gim berikutnya agar hasil sama tidak terulang. Pelajaran yang kita dapat di gim pertama harus jadi bekal di gim dua dan gim tiga," kata Jeremy.
Dia juga menyebutkan bahwa komposisi pemain yang dikirim ke Asian Games 2022 Hangzhou merupakan nama-nama yang berbeda dengan skuad timnas biasanya. Beberapa pemain baru tampil untuk timnas untuk pertama kalinya, sehingga masih membutuhkan adaptasi.
Baca juga: Timnas voli Indonesia menyerah dari Korsel diperebutkan peringkat 7-8
"Saya harap kita bisa bermain sesuai game plan yang diracik oleh Coach Milos Pejic di dua gim terakhir di grup ini, dan mendapatkan hasil yang terbaik, dan dijauhi dari segala cedera," kata Jeremy.
Timnas Basket Putra Indonesia kini berada di posisi terakhir Grup D sebagai tim yang memiliki defisit poin paling besar. Pada peringkat pertama terdapat Korea Selatan, posisi dua Jepang yang mengalahkan Qatar. Qatar yang juga menelan kekalahan berada di posisi tiga lantaran memiliki defisit poin yang lebih sedikit dengan Indonesia.
Indonesia selanjutnya akan melawan Jepang dalam laga lanjutan Grup D pada Kamis (28/9), dan akan melawan Qatar, Sabtu (30/9).
Baca juga: CdM Basuki Hadimuljono sawer dolar peraih medali Asian Games Hangzhou
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023