Tangerang (Antara News) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Banten, memprioritaskan pelanggan baru di kawasan pesisir karena selama ini mereka kesulitan air bersih.

"Pada tahap pertama pelanggan di Kecamatan Kronjo, Kresek, Kosambi, Teluknaga, dan Kecamatan Pakuhaji," kata Dirut PDAM TIrta Kerta Raharja Tangerang Rusdy Machmud di Tangerang, Kamis.

Rusdy mengatakan pemasangan tersebut merupakan target sebanyak 10.000 pelanggan selama tahun 2017-2018.

Dia mengatakan warga yang tinggal di kawasan perumahan kebanyakan mengandalkan air tanah untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK), tetapi kadang air terasa asin.

Untuk itu, katanya, perlu disalurkan ke rumah penduduk melalui pipa supaya mereka dapat menikmati air bersih.

Saat ini sudah terpasang pipa dari instalasi pengolahan air (IPA) yang ada di Teluknaga dengan kapasitas sebesar 100 liter per detik untuk dikirim rumah pelanggan.

Meski ada pelanggan yang membeli air dari perusahaan swasta, namun dianggap belum mencukupi untuk kebutuhan penduduk pesisir.

Mengatasi masalah itu, telah membangun pengolahan air  bersih di Kecamatan Teluknaga dengan kapasitas terpasang sebesar 200 liter per detik.

Sedangkan penduduk setempat hanya menikmati air dari sumur bila musim kemarau mengalami kendala karena debit terbatas.

Proyek pengolahan air dan pemasangan pipa dengan sumber dari Sungai Cisadane yang selama ini selalu lancar meski musim kemarau.

Sebelumnya, proyek IPA dan pengelolaan air bersih tersebut mengunakan dana yang sepenuhnya dari PDAM TKR dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD setempat.

Target 10.000 pelanggan tersebut merupakan bagian dari program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Tangerang 2013-2018.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017