PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang salah satunya lini produksinya bergerak di bidang pembuatan popok menyosialisasikan penggunaan popok untuk dewasa tanpa cidera kulit pada ajang Healthcare Expo 2023.
"Penggunaan popok yang baik dan berkualitas dapat mengurangi risiko dekubitus (luka pada kulit)," kata Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia Tbk, Terakawa dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia risiko dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu lebih dari 30 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio di wilayah lain seperti Asia maupun ASEAN.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, maka lebih banyak lagi orang tua yang akan berisiko terkena dekubitus. Terkait hal itu bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melakukan riset untuk mengatasi persoalan ini.
Riset terkait tema diatas adalah yang pertama kali di Indonesia, dan bersama dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.Kk dari CRSU – FKUI akan membuat jurnal yang rencananya akan dimasukkan ke salah satu portal jurnal Nasional di tahun 2023.
Melalui partisipasi Uni-Charm di Healthcare Expo 2023 pada 26-28 Juli serta Pertemuan Ilmiah Tahunan pada 24-26 Agustus, diharapkan dapat lebih menyebarluaskan hasil riset yang telah dilakukan.
Healthcare Expo salah satu bagian dari acara Seminar Nasional yang meliputi talkshow, seminar serta pameran produk dan peralatan medis tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).
Ajang ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tema tahun ini adalah “Tantangan dan Kesiapan Rumah Sakit dalam Implementasi Transformasi Kesehatan di Era Digital, dan Medical Tourism”.
Kegiatan ini diadakan pada 26-28 Juli 2023 di Jakarta dan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Ketua Umum ARSSI drg Iing Ichsan Hanafi.
Pertemuan ilmiah tahunan adalah ajang terjadwal yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoksi) pada 24-26 Agustus 2023 di Jakarta.
Tahun ini merupakan pergelaran yang ke 19, dengan dihadiri oleh lebih dari 2.000 dokter spesialis anggota Perdoksi. Uni-Charm turut berpartisipasi sebagai sponsor, bekerjasama dengan dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.Kk dari CRSU-FKUI memberikan presentasi dengan tema "Menuju Nol Luka Dekubitus".
Lalu dilanjutkan dengan demonstrasi manfaat daya serap dan sirkulasi udara pada popok. Lalu ditutup dengan sesi tanya jawab untuk menyampaikan temuan bahwa bagaimana popok dapat mengurangi risiko luka dekubitus.
"Perusahaan kami secara proaktif berkontribusi pada penyelesaian masalah lingkungan dan sosial melalui berbagai kegiatan perusahaan untuk merealisasikan misi kami yaitu inklusi sosial.
Upaya yang kami lakukan kali ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Indonesia antara produsen popok dewasa dari pihak industri dengan akademisi.
"Kami berharap agar tidak hanya berkontribusi pada penyelesaian masalah luka dekubitus saja, tetapi juga dapat memperkuat hubungan baik dengan berbagai rumah sakit dan dokter, agar dapat berkolaborasi untuk mendukung kehidupan orang tua yang sehat," kata Terakawa.
Terakawa mengatakan dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini perusahaan berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan yakni Hidup Beretika Untuk SDGs (Ethical Living for SDGs), kemudian untuk kedepannya perusahaan akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Penggunaan popok yang baik dan berkualitas dapat mengurangi risiko dekubitus (luka pada kulit)," kata Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia Tbk, Terakawa dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia risiko dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu lebih dari 30 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio di wilayah lain seperti Asia maupun ASEAN.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, maka lebih banyak lagi orang tua yang akan berisiko terkena dekubitus. Terkait hal itu bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melakukan riset untuk mengatasi persoalan ini.
Riset terkait tema diatas adalah yang pertama kali di Indonesia, dan bersama dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.Kk dari CRSU – FKUI akan membuat jurnal yang rencananya akan dimasukkan ke salah satu portal jurnal Nasional di tahun 2023.
Melalui partisipasi Uni-Charm di Healthcare Expo 2023 pada 26-28 Juli serta Pertemuan Ilmiah Tahunan pada 24-26 Agustus, diharapkan dapat lebih menyebarluaskan hasil riset yang telah dilakukan.
Healthcare Expo salah satu bagian dari acara Seminar Nasional yang meliputi talkshow, seminar serta pameran produk dan peralatan medis tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).
Ajang ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tema tahun ini adalah “Tantangan dan Kesiapan Rumah Sakit dalam Implementasi Transformasi Kesehatan di Era Digital, dan Medical Tourism”.
Kegiatan ini diadakan pada 26-28 Juli 2023 di Jakarta dan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Ketua Umum ARSSI drg Iing Ichsan Hanafi.
Pertemuan ilmiah tahunan adalah ajang terjadwal yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoksi) pada 24-26 Agustus 2023 di Jakarta.
Tahun ini merupakan pergelaran yang ke 19, dengan dihadiri oleh lebih dari 2.000 dokter spesialis anggota Perdoksi. Uni-Charm turut berpartisipasi sebagai sponsor, bekerjasama dengan dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.Kk dari CRSU-FKUI memberikan presentasi dengan tema "Menuju Nol Luka Dekubitus".
Lalu dilanjutkan dengan demonstrasi manfaat daya serap dan sirkulasi udara pada popok. Lalu ditutup dengan sesi tanya jawab untuk menyampaikan temuan bahwa bagaimana popok dapat mengurangi risiko luka dekubitus.
"Perusahaan kami secara proaktif berkontribusi pada penyelesaian masalah lingkungan dan sosial melalui berbagai kegiatan perusahaan untuk merealisasikan misi kami yaitu inklusi sosial.
Upaya yang kami lakukan kali ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Indonesia antara produsen popok dewasa dari pihak industri dengan akademisi.
"Kami berharap agar tidak hanya berkontribusi pada penyelesaian masalah luka dekubitus saja, tetapi juga dapat memperkuat hubungan baik dengan berbagai rumah sakit dan dokter, agar dapat berkolaborasi untuk mendukung kehidupan orang tua yang sehat," kata Terakawa.
Terakawa mengatakan dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini perusahaan berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan yakni Hidup Beretika Untuk SDGs (Ethical Living for SDGs), kemudian untuk kedepannya perusahaan akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023