Tangerang (Antara News) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebutkan, 66 persen warga Kota Tangerang atau 1.350.656 orang telah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Jumat mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan program Tangerang Sehat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Dikatakannya, Pemkot Tangerang juga mengikuti program integrasi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Daerah.

Pada tahun 2016, terdapat sebanyak 18.314 penerima bantuan iuran (PBI) daerah dan penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 288.955 peserta.

"Sekarang Pemkot sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam mendorong agar masyarakat menjadi peserta JKN maupun JKD," ujarnya.     

Dalam kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Banten telah menyiapkan anggaran sebesar Rp30 Miliar untuk program Tangerang Sehat.

Anggaran tersebut akan dipakai untuk menanggung biaya awal pendaftaran jaminan sosial tersebut. Pemerintah Kota Tangerang dan BPJS Kesehatan telah melakukan kerjasama layanan Universal Health Coverage.

Dalam kerjasama tersebut, pelayanan BPJS Kesehatan tak terpusat di satu lokasi tetapi juga di puskesmas dan kantor-kantor kelurahan.    

Rencananya anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membayar biaya awal pendaftaran sebanyak 250 ribu warga Kota Tangerang dan jumlahnya masih fluktuatif.

"Data sementara, peserta BPJS Kesehatan sebesar 500 ribu jiwa. Setengahnya atau 250 ribu jiwa sudah dibiayai perusahaan masing-masing karena mereka pekerja. Sisanya ini yang kita tangani," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Melalui Tangerang Sehat, Pemkot Tangerang juga meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Tangerang dengan membangun berbagai aplikasi pelayanan kesehatan seperti Sistem Informasi Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit (Simpati RS), Salam Sehat, SMS Bunda dan juga Sijariemas. Pemkot Tangerang juga mempunyai sistem informasi layanan ambulans dan mobil jenazah gratis.

Hingga akhir tahun 2016, Pemerintah Kota Tangerang telah mengoperasikan 33 unit pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), 2 unit puskesmas persalinan, 4 unit puskesmas Instalasi gawat darurat 24 jam dan 1 unit puskesmas rawat inap. Jumlah pos pelayanan terpadu yang berhasil dibangun sebanyak 1.070 unit. Jumlah rumah sakit yang beroperasi di Kota Tangerang sebanyak 28 unit.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017