Jakarta (Antara News) - PT Delta Djakarta Tbk, produsen minuman malt berharap penjualan dapat segera pulih dengan munculnya berbagai varian baru di pasar.

"Sejak kebijakan penataan penjualan minuman malt di tahun 2014, membuat kinerja penjualan sempat mengalami penurunan," kata Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta, Ronny Titiheruw di Jakarta, Jumat, saat peluncuran produk baru San Miguel Cerveza Negra.

Ronny mengatakan, saat ini memang penjualan minuman malt sudah mulai mengalami kenaikan, meskipun belum dapat mengejar pencapaian sebelum 2014, peluncuran produk baru ini diharapkan dapat memenuhi target tersebut.

Ronny mengatakan pihaknya akan terus giat mempromosikan produk melalui cafe, restoran, dan hotel terutama di lokasi-lokasi wisata, termasuk mensponsori berbagai kegiatan.

Untuk produk terbaru San Miguel, menurut Ronny dirancang menyasar pasar premium untuk itu tengah dipersiapkan beberapa event promosi biasanya melalui pertunjukan musik.

Produk baru ini sudah dipersiapkan sejak lama, membutuhkan waktu untuk mengetahui cita rasa yang diinginkan pasar, jelas Ronny.

Ronny mengatakan secara total produksi minuman malt sebanyak 2,5 juta hekto liter, dari jumlah tersebut kami menempati peringkat dua dengan pangsa pasar 40 persen.

Ronny juga mengungkapkan produksi minuman malt ini sebagian dialokasikan untuk ekspor terutama ke negara-negara ASEAN.

"Kami bersedia memberikan masukan kepada pemerintah termasuk dengan pemerintah daerah agar industri ini dapat tumbuh dan berkembang," kata Ronny.

Memang produk minuman malt ini sebagian bahan bakunya harus didatangkan dari luar negeri seperti gandum dan bahan lainnya karena tidak ada di Indonesia, namun prospek pasarnya terutama luar negeri sangat bagus.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017