GNA Group meluncurkan klaster hunian di Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten menyusul tingginya permintaan rumah tapak di kawasan ini.

Hadir dengan harga di bawah Rp500 juta, animo masyarakat untuk memiliki hunian di kawasan ini begitu tinggi.

Hunian yang dinamakan Golden Nature memiliki klaster sebelumnya yang juga diluncurkan baru-baru ini.

Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho menuturkan, permintaan akan hunian tapak atau landed house di barat Jakarta semakin meningkat seiring dengan perkembangan kawasan yang sangat pesat dengan dukungan infrastruktur jalan tol hingga sarana transportasi public yang semakin membaik. 

Baca juga: GNA Group hadirkan klaster baru di Golden Hills Kabupaten Bogor

Hal ini akan terus meningkatkan nilai produk properti dan dicari oleh segmen pasar yang luas.

"Golden Nature kami kembangkan menjadi perumahan premium untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian modern yang terjangkau dengan pengembangan yang berkelanjutan," tutur Gregorius Gun Ho.

Lebih lanjut Direktur Marketing GNA Group, Budi Santosa Tjoe mengatakan, secara lokasi, Golden Nature nempel kawasan Citra Raya Tangerang sehingga sangat dekat dengan berbagai fasilitas penunjang kebutuhan kaum urban seperti Mall Ciputra Tangerang, Eco Plaza, Sekolah Tarakanita, Citra Berkat, Atisa Dipamkara, Citra Islami, Kampus Esa Unggul, Rumah Sakit Ciputra Hospital, Life style center Ciffest, dan pusat kuliner. 

Golden Nature bisa dicapai melalui Akses Tol Jakarta – Merak exit tol Bitung, Tol Serbaraja exit tol Mekarjaya (Future).

Dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektare, Golden Nature akan merangkum sebanyak 735 unit rumah yang terbagi dalam empat tahap. 

Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan paripurna kepada penghuni, Golden Nature dilengkap dengan jaringan listrik bawah tanah, pengamanan 24 jam dengan sistem satu pintu, jaringan  Wifi publik, taman bermain anak, taman tema, klub olah raga, dan kolam renang.

Pada segi rencana induk, Golden Nature dirancang memiliki banyak taman dan pepohonan, pada area jalan masuk terdapat tanggul dengan tanaman warna-warni dan pepohonan, juga terdapat taman dan lintasan lari di jalan utama, dari depan hingga belakang area sehingga semua penghuni mendapat akses yang mudah menuju taman.

Selain itu, orientasi bangunan ditata menghadap utara dan selatan untuk lebih meminimalkan panas yang masuk ke dalam bangunan sehingga suhu di dalam bangunan menjadi tidak panas. Golden Nature menyediakan hunian yang di kelilingi sejuknya alam yang menenangkan. 

"Kami terus berkomitmen dalam mengurangi global warming yang semakin mengancam kehidupan manusia, salah satunya dengan upaya penanaman pohon sehingga penghuni merasa nyaman, terbebas dari banjir, hijau dan udaranya lebih segar. Sehingga, kami ingin ada value - value extra yang semakin membaik di masa depan,” kata Gregorius Gun Ho.

Di tahap awal pengembangan, Golden Nature memasarkan klaster tahap 2 dengan 83 unit rumah dan menyediakan rumah yang terdiri dari beberapa tipe.

Sementara, konsep rumah mengusung Arch Style desain fasad dengan langit-langit tinggi, dilengkapi fitur rumah cerdas, CCTV di dalam dan luar ruang, pintu pintar dan fasad didominasi kombinasi material bertema natural, homogeneous tile dengan corak batu alam, conwood bercorak kayu color scheme warna gelap. 

"Konsep ini didesain oleh  Gunho Niken Architect. Diharapkan penghuni akan merasakan suasana yang hangat dan betah untuk tinggal," kata Direktur GNA Group, Bernadeta Ratna Niken.




 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023