Pleno Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 melibatkan Kemenko Marves, Kadin Indonesia AstraZeneca, dan Tony Blair Institute (TBI) menyepakati percepatan ekonomi hijau dengan memasukkan konservasi keanekaragaman hayati dan lingkungan ke dalam perencanaan pembangunan.

Risalah pleno ISF 2023 yang diterima, Senin, menyebutkan kegiatan yang diselenggarakan kerja sama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia pada 7-8 September menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Seperti diutarakan Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, yang menyebutkan pohon merupakan solusi alami untuk menghilangkan karbondioksida (CO2) dari udara dan penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim. 

Sebagai contoh kemitraan yang baik antara pemerintah dan swasta, Kemenko Marves telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan AstraZenca untuk menjalankan program AZ Forest dengan komitmen menanam 20 juta pohon di kawasan DAS Citarum. 

Program ini tentunya memiliki dampak positif terhadap ekonomi dengan melibatkan masyarakat lokal dan pakar ekologi untuk melakukan reboisasi dalam skala besar, serta mendukung keanekaragaman hayati dan mempertahankan mata pencaharian petani."

"Dengan adanya pohon, diharapkan dapat meningkatkan kualitas air dan udara di DAS Citarum yang sebelumnya telah tercemar akibat emisi pabrik dan sampah yang menghambat jalur sungai. Pulihnya DAS Citarum akan menjadi kabar gembira dan poin positif sebagai keberhasilan Indonesia di mata dunia," kata Nani. 

Sedangkan Se Whan Chon, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, menambahkan sejak dimulainya kemitraan pada tahun 2020, program AZ Forest telah memberikan dampak positif terhadap lebih dari 20.000 keluarga petani dan berhasil menanam lebih dari 4 juta pohon hidup di 21.000 lahan pertanian untuk reboisasi dan keanekaragaman hayati.

Se Whan Chon menegaskan bahwa AstraZeneca telah berada di jalur yang tepat dengan komitmen mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari operasi dan armadanya dengan sebesar 98 persen pada tahun 2026 (dari data dasar tahun 2015) dan mengurangi separuh jejak rantai nilai kami pada tahun 2030 (dari data dasar tahun 2019). 

"Untuk mencapai nol bersih (net zero) berbasis ilmu pengetahuan pada tahun 2045, kami akan mengurangi emisi absolut GRK Lingkup tiga, yakni sebesar 90% dari tahun dasar, tahun 2019 dan menghilangkan emisi sisa (tidak lebih dari 10% dari jejak GRK tahun 2019)," jelas dia. 

Selain AZ Forest, dalam upaya mengurangi jejak karbon AZ pindah ke kantor ramah lingkungan yang baru dengan konsumsi energi yang lebih rendah. 

"Kami memasukkan keberlanjutan ke dalam Kebijakan internal kami, kerja hibrida, pembatasan perpindahan karbon. Serta akan segera terjadi transisi ke armada 100 persen kendaraan listrik, sekitar 600 sepeda motor listrik dalam 2 tahun ke depan memperdayakan produksi lokal," papar Se Whan.

Shuhaela Haqim, Country Director Tony Blair Institute for Global Change memuji Pemerintah Indonesia yang telah mengintegrasikan aspek keberlanjutan, termasuk dampak penilaian lingkungan hidup, ke dalam proyek infrastruktur besar. 

Ia juga menyoroti proses inklusif dari proyek-proyek yang telah menerima masukan dari masyarakat lokal, seperti tol Bali Mandara yang mengalami perubahan trase jalan tol untuk melindungi kawasan mangrove di sekitarnya. Contoh lainnya adalah jalan tol Pekanbaru-Dumai di Sumatera yang dilengkapi enam jalur perlintasan gajah agar tidak mengganggu pola migrasi.

"Terdapat keputusan dalam proyek-proyek ini yang berkontribusi untuk melindungi lingkungan, dan hal ini mempunyai dampak ekonomi yang positif. Misalnya, kawasan hutan bakau yang berhasil terlindungi setelah jalur jalan tol Bali Mandara diubah. Keputusan ini berperan penting untuk mengurangi dampak lingkungan yang terjadi di Bali pasca pembangunan jalan tol Bali," ucap Shuhaela.

Nani menambahkan bahwa pertumbuhan dan keberlanjutan akan membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045. 

"ISF 2023 memberikan ruang untuk membahas terobosan dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, dan memetakan kolaborasi dan kemitraan dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau. Forum ini diharapkan menjadi tempat bagi para katalis di bidang sustainability untuk bertemu dan bertukar pikiran, menghadirkan solusi untuk mendorong upaya dekarbonisasi, transisi ekonomi hijau, serta konservasi ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati," ungkap Nani.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023