Pemkot Tangerang MInta Pengembangan Soekarno-Hatta Berwawasan Lingkungan

Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang meminta pengembangan sarana dan prasarana Bandara Soekarno-Hatta agar terus mengedepankan pengembangan bandara yang berwawasan lingkungan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan pada tahun 2017 Kota Tangerang kembali dimonitor oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penilaian kebersihan.

Ia menyebutkan Kota Tangerang merupakan satu-satunya kota di Provinsi Banten yang telah dianugerahi Piala Adipura Kencana tingkat nasional tiga kali berturut-turut.

"Karena itu kami mengajak semua pihak termasuk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta untuk terus menjaga kebersihan lingkungan agar memberi kenyamanan bagi setiap tamu yang datang dan singgah," ujar Arief di Pusat Pemkot Tangerang.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang pun akan membantu percepatan proses pembebasan tanah untuk jalur kereta api bandara.

Pihaknya juga menyosialisasikan rencana pembebasan lahan untuk landas pacu tiga yang berada di wilayah utara bandara.

"Untuk memberikan pelayanan transportasi terbaik pada masyarakat khususnya di kawasan bandara, tentunya kami siap mendukung. Koordinasi dan sinergi yang telah berjalan baik selama ini dengan PT AP II maupun Kemenhub," katanya.

Wali Kota juga berharap keberadaan gedung operasional Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) yang baru saja diresmikan semakin memudahkan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan segala inovasi dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Tangerang.

"Gedung DKUPPU diharapkan akan semakin memotivasi untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik dalam pelayanan transportasi udara maupun dalam peningkatan kualitas para pegawainya," katanya.

Sebelumnya, pada hari Senin (6/2) dilaksanakan peresmian Gedung Operasional Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) oleh Menteri Perhubungan Budi Karya.

Budi Karya menuturkan seiring perkembangan dunia aviasi dan harapan besar dari para penggunanya, perbaikan dan peningkatan pelayanan mutlak harus dilakukan, di antaranya dengan penyediaan sarana dan prasarana penunjang dalam bekerja.

"Segala fasilitas yang ada di gedung baru ini, diharapkan akan semakin meningkatkan standar pelayanan DKUPPU kepada masyarakat," katanya.

Lalu, dengan adanya DKUPPU pun untuk menciptakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan di Tanah Air.

Dengan terus bekerja sama dan berkoordinasi satu sama lain. "Kita harus bekerja sepenuh hati dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," lanjutnya.

Adapun dalam laporannya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo memaparkan gedung baru DKUPPU dibangun di atas lahan 4.000 m2 dengan luas bangunan 9.500 m2, bangunan lima lantai.